Ada beberapa hal mudah yang dapat Anda lakukan ketika Anda mengemudikan dan merawat mobil anda untuk membantu mengurangi jumlah bahan bakar yang Anda pakai dan mengurangi emisi CO2. Kuncinya adalah untuk mengurangi beban kerja mesin Anda, karena beban kerja yang lebih besar, lebih banyak bahan bakar dibakar - jadi semakin akan tinggi emisi CO2. Dengan mengikuti tips pintar mengemudi di bawah ini, Anda bisa memotong emisi CO2 Anda sekitar 8% - setara dengan penghematan bahan bakar tahunan sampai dengan satu bulan per tahun.
Memompa ban Anda dengan ukuran standar
Ban mobil kurang udara sehingga tidak menggembungkan/mengembang membuat lebih banyak perlawanan (gaya hambat) ketika mobil Anda bergerak. Itu berarti mesin Anda harus bekerja lebih keras, bahan bakar jadi lebih banyak digunakan dan emisi CO2 lebih banyak dihasilkan. Periksa dan sesuaikan tekanan ban Anda secara teratur dan juga sebelum perjalanan panjang. Hal ini juga akan membantu meningkatkan umur masa pakai ban Anda. Ingat, mobil dengan beban yang lebih berat mungkin perlu tekanan udara yang berbeda dalam ban.
Mengurangi beban muatan mobil
Muatan yang ada dalam ruang bagasi akan mempengaruhi beban kerja mesin mobil. Dengan mengurangi beban muatan bagasi, Anda bisa mengurangi beban kerja mesin Anda. Jangan menggunakan bagasi di atap jika tidak diperlukan, karena akan mempengaruhi Koefisien Udara yang juga berdampak pada beban kerja mesin.
Servis kendaraan Anda secara teratur
Mesin yang telah bekerja keras akan terjadi kemungkinan besar tidak akan beroperasi pada efisiensi optimum. Hal ini dapat tidak efisien, yang dapat menambah beban ekonomi bahan bakar. Persyaratan Layanan (Service) dapat bervariasi dari mobil ke mobil termasuk juga dari jenis Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia, begitu juga memeriksa rekomendasi produsen yang tersedia di buku manual yang disertakan saat pembelian mobil.
Rencanakan rute Anda
Pemilihan rute yang pendek dan tanpa hambatan akan sangat mengurangi beban kerja mesin mobil. Jalan berlubang, banyak hambatan dan kendala serta dengan jarak tempuh jauh akan sangat membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak lagi. Hal ini termasuk jika menggunakan Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia untuk melakukan perjalanan jauh mengunjungi keluarga, sanak famili, handai taulan, atau temen dekat anda.
Mengemudi pada kecepatan yang sesuai
Mengemudi di atas batas kecepatan adalah ilegal, dan juga berarti Anda menggunakan lebih banyak bahan bakar, dan menghasilkan lebih banyak CO2. Mengemudi dalam batas kecepatan 60km/jam di jalanan bisa menghemat sekitar 10% BBM anda dibandingkan jika mengemudi dengan kecepatan 80 km/jam.
Mempercepat dan memperlambat dengan pelan dan lembut
Setiap kali Anda berhenti kemudian mulai lagi jalan ketika dalam antrian lalu lintas kondisi ramai atau macet, mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar dan karena itu menghasilkan lebih banyak CO2. Perhatikan kondisi lalu lintas di depan dan memperlambat laju kendaraan lebih awal dengan lembut dengan mengangkat kaki Anda dari pedal gas sambil menjaga mobil di gigi rendah. Mulailah menjalankan mobil dengan perlahan tanpa menyentak atau menggeber gas berlebihan.
Ubah gigi persneling di posisi rendah
Penggunaan persneling gigi rendah tidak akan meningkatkan pemanasan mesin mobil modern atau meningkatkan kinerjanya. Bahkan, pemanasan mesin hanya akan meningkatkan penggunaan bahan bakar dan meningkatkan keausan mesin. Menggunakan persneling gigi Anda dengan bijaksana dengan mengganti sedikit lebih awal dapat mengurangi keausan mesin, dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Jika Anda mengendarai mobil diesel, cobalah mengganti persneling gigi ketika putaran mesin mencapai 2000rpm. Untuk mobil bensin, perubahan ke arah 2500rpm.
Hindari membiarkan mesin Anda tetap hidup
Jika Anda mungkin akan terhenti selama lebih dari 1 (satu) menit, cukup matikan mesin. Hal ini terjadi jika berhenti di lampu merah atau menunggu seseorang.
Jangan gunakan AC kecuali jika Anda benar-benar membutuhkannya
Menggunakan penyejuk udara (AC) Anda akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Agar tetap dapat menggunakan seminimum mungkin untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi CO2, maka pakailah AC jika kondisi sangat membutuhkannya. Pada kecepatan di atas 50-60 km/jam umumnya lebih efisien dengan menutup jendela, karena jika jendela yang terbuka pada kecepatan tersebut akan terjadi penambahan koefisien udara yang menghambat laju kendaraan. Ini berarti menggunakan AC pada kecepatan tersebut menjadi lebih efisien dibandingkan dengan membuka jendela.