Rengat (ANTARA News) - Seekor beruang berkeliaran di Desa Tanjung Sari, Kemamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu, Riau, hingga warga setempat ketakutan dan sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang.
"Hampir sepekan lebih warga dicekam ketakutan akibat beruang yang masuk ke perkampungan warga. Bahkan beruang tersebut berulang kali mau masuk ke rumah," kata salah seorang tokoh masyarakat Desa Tanjung Sari, Tohbasir, di Rengat, Sabtu.
Warga sudah melaporkannya pada pihak berwajib, namun sampai sekarang belum ada tanggapannya.
"Kami mohon agar pihak Kehutanan atau pun BKSDA melakukan patroli untuk mengusir beruang tersebut," kata dia.
Tak hanya beruang, harimau juga kerap kali menerkam hewan piaraan warga.
Tohbasir menduga bahwa kehadiran beruang dan harimau di sekitar mereka diduga dipicu oleh kehadiran PT Sumatera Riang Lestari (SRL), yang beroperasi tepat di sebelah Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.
Koordinator Yayasan Alam Sumatera (Yasa) Indragiri Hulu (Inhu), Erwin, mengatakan keberadaan beruang sudah lama mengancam warga. Penyebabnya tak lain disebabkan keberadaan PT SRL di daerah tersebut.
"Dalam waktu dekat, pihak yayasan dan BKSDA akan melakukan patroli, agar satwa tersebut tidak masuk ke pemukiman," ujarnya.
Sumber : ANTARA News (Sabtu, 3 Juli 2010 09:39 WIB)
"Hampir sepekan lebih warga dicekam ketakutan akibat beruang yang masuk ke perkampungan warga. Bahkan beruang tersebut berulang kali mau masuk ke rumah," kata salah seorang tokoh masyarakat Desa Tanjung Sari, Tohbasir, di Rengat, Sabtu.
Warga sudah melaporkannya pada pihak berwajib, namun sampai sekarang belum ada tanggapannya.
"Kami mohon agar pihak Kehutanan atau pun BKSDA melakukan patroli untuk mengusir beruang tersebut," kata dia.
Tak hanya beruang, harimau juga kerap kali menerkam hewan piaraan warga.
Tohbasir menduga bahwa kehadiran beruang dan harimau di sekitar mereka diduga dipicu oleh kehadiran PT Sumatera Riang Lestari (SRL), yang beroperasi tepat di sebelah Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.
Koordinator Yayasan Alam Sumatera (Yasa) Indragiri Hulu (Inhu), Erwin, mengatakan keberadaan beruang sudah lama mengancam warga. Penyebabnya tak lain disebabkan keberadaan PT SRL di daerah tersebut.
"Dalam waktu dekat, pihak yayasan dan BKSDA akan melakukan patroli, agar satwa tersebut tidak masuk ke pemukiman," ujarnya.
Sumber : ANTARA News (Sabtu, 3 Juli 2010 09:39 WIB)