10 Tahun ke Depan Harimau Sumatra akan Punah di Riau
INI berita tak mengenakkan bagi para penggiat lingkungan hidup. Saat ini populasi harimau sumatera di Provinsi Riau hanya tersisa sekitar 80 ekor saja. Tiap tahunnya, tidak kurang dari lima ekor Harimau mati, baik secara alamiah maupun oleh tangan-tangan jahil manusia.
“Bila Pemerintah tidak mengambil langkah cepat dalam upaya peyelamatan hewan langka ini, maka nasib harimau sumatera akan sama dengan harimau jawa dan harimau bali yang telah punah masing-masing pada tahun 1980-an dan 1940-an,”
Di tambahkan, bedasarkan informasi ke-80 ekor harimau sumatera yang tersisa di Provinsi Riau itu, tersebar di Senipis sebanyak 21 ekor, Taman Nasiaonal Bukit Tiga Puluh 13 ekor, Serapung Kampar 3 ekor, Taman Nasional Tesso Nilo 8 ekor dan sisanya tersebar di beberapa HPH (hak penguasaan hutan) milik perusahaan yang ada di Provinsi Riau.
Dijelaskannya, secara keseluruhan populasi harimau sumatera yang ada di pulau sumatera tinggal menyisakan 400-500 ekor saja. Dan tiap tahunnya, dari jumlah populasi sebanyak itu berkurang seskitar 30 ekor. Kematian harimau tersebut, antara lain diakibatkan oleh rusaknya habitat hidup harimau karena konvensi hutan dan lahan perkebunan. Juga disababkan kegiatan perburuan yang dilakukan oleh manusia.