HARIMAU SUMATERA
(Panthera tigris sumatrae Pocock)
Nama lain :Harimau loreng, Balamun, Babiat, dll
Suku :Felidae1. LATAR BELAKANG
Propinsi Riau adalah termasuk salah salah satu wilayah sebaran habitat alami harimau Sumatera.Harimau Sumatera dilindungi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian: Tahun 1972 No. 327/Kpts/Um/7/1972Ukuran Semenjak zaman dahulu Harimau tempat tersendiri dalam tatanan adat istiadat penduduk, sehingga Harimau di hormati dan serta di segani serta diakui keberadaannya, terbukti dengan panggilan “DATUK” terhadap hewan karnivora tersebut. penduduk beranggapan bahwa Harimau akan mengamuk apabila penduduk itu sendiri melakukan kesalahan, sehingga kejadian pemangsaan Manusia oleh Harimau tidak dianggap masalah besar.2. PERTELAAN
Ukuran tubuh dapat mencapai 280 cm dan panjang ekor berkisar 60-95 cm. Sedangkan berat tubuh berkisar 227-272 kg. Garis-garis loreng tersusun rapat, rambut-rambutnya di pipi berkembang baik dan seringkali mempunyai rambut tengkuk yang pendek. Rambut-rambut dibahagian perut berwarna putih yang membatasi daerah loreng-loreng yang sempit.Harimau mempunyai sifat soliter (menyendiri) terutama pada yangjantan. Hal ini dapat dilihat dari pemantauan gangguan harimau dilakukan oleh harimau jantan secara sendiri-sendiri (soliter), kecuali harimau betina yang sedang mengasuh anaknya.Perilaku alamiah harimau memakan ternak penduduk dan meyerang manusia, merupakan pengecualian dari perilaku alamiah. Hal itu trjadi apabila harimau dalam kondisi terancam, dalam keadaan terluka karena terkena perangkap, dan pada amak harimau yang sedang belajar berburu.3. HABITAT DAN PENYEBARANNYA
Harimau sumatera yang merupakan salah satu anak jenis harimau di Dunia,populasinya tersebar di suluruh pulau Sumatera yang memiliki hutan hujan teropis. Tipe habitat Harimau Sumatera bervarias daratan berpantai berawa payau dan tawar, dataran rendah dan perbukitan dengan tepe vegetasi hutan, primer, sekunder, padang rumput, lahan perkebunan, dan pertanian masyarakat. Habiat yang paling disukai adalah wilayah perbatasan hutan dengan areal garapan masyarakat, yang biasanya banyak dihuni oleh jenis makanan buruan.tidak sedikit harimau yang menjarah kebun-kebundan tanah penduduk.satwa ini menyukai tempat-tempat yang sejuk bahkan sering berendamdalam air pada siang hariyang panas.4. MAKANAN
Makanan mencakup apa saja seperti babi hutan, kancil, monyet, sampai-sampai binatang air seperti ikan, buaya, kura-kurapun dicarinya.5. PERKEMBANGBIAKKAN
Perkawinan harimau dilakukan sepanjang tahun didaerah beriklim tropis. Masa kehamilan harimau adalah 130-122 hari. Anak yang dilahirkan berjumlah 1-6 ekor, akan tetapi biasanya hanya 2 ekor saja yang hidup. Induk harimau akan mengasuh anaknya sehingga anak tersebut telah mampu untuk mandiri, yaitu pada usia 2-3 tahun. Sedangkan jantan harimau tidak secara langsung membesarkan anaknya.