2010-11-30

Tumpang Tindih Lahan Pertambangan Batu Bara Dengan Kawasan Hutan

Jambi (ANTARA News) - Dinas Pertambangan provinsi Jambi berharap Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dapat menjembatani pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan ke Menteri Kehutanan.

Langkah ini perlu guna menjamin kepastian hukum bagi investor akibat tumpang tindihnya lahan pertambangan batu bara dengan kawasan hutan, kata Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Jambi, Irmansysah Rachman, Rabu.

"Kita harus menjaga citra iklim investasi positif di Jambi. Harus ada kepastian hukum soal lahan pertambangan yang tumpang tindih dengan kawasan hutan."

Burung-burung Asli Merapi Terancam Punah

 
Seekor burung merak/ilustrasi

Bogor (ANTARA News) - Sejumlah spesies burung asli penghuni Gunung Merapi terancam punah akibat erupsi gunung tersebut sejak 26 Oktober, kata pakar satwa burung LIPI, Dr Dewi M Prawiradilaga di Bogor, Selasa.

Menurut Dewi, tidak mustahil erupsi tersebut berdampak pada kepunahan banyak jenis burung khususnya burung yang hidup dipermukaan tanah dan semak-semak.

2010-11-29

TNKS Kekurangan Personel Polisi Kehutanan

Kerinci, Jambi (ANTARA News) - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) yang berkantor pusat di Kota Sungai Penuh, Jambi, mengungkapkan hingga saat ini masih kekurangan personel Polisi Kehutanan (Polhut).

"Ya, sampai saat ini kita masih sangat kekurangan pesonil Polhut untuk mengamankan hutan TNKS yang sangat luas ini. Dengan personel yangada saat ini kia telah berupaya semaksimal mungkin menjaga kelestarian kawasan ini," ungkap Kepala BBTNKS Ir Luhut Sihombing Melalui Staf Humas dan Evaluasi Lapangan (Evlap) Yohan Hendratmoko di Kerinci, Jumat.

Dikatakan Yohan, saat ini satuan Polhut hanya memiliki 130 personel. Dari ke 130 personel tersebut di sebar ke berbagai kawasan terluar TNKS seperti di Kerinci, Merangin, Sumbar, Sumsel dan Bengkulu.

Puluhan Gajah Rusak Kebun Sawit Warga Tebo

Muaratebo, Jambi (ANTARA News) - Puluhan gajah liar kembali merusak kebun karet dan sawit warga di Desa Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Menurut Camat VII Koto, Romi, SPT ketika dihubungi Jumat, kawanan gajah liar yang berjumlah sekitar 40-an ekor telah merusak lahan warga sejak dua bulan terakhir ini.

"Gajah-gajah liar kembali mengamuk dan merusak kebun warga, saat ini tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi sedang menghalau kawanan gajah untuk pergi dari kebun warga," ujar Romi.

2010-11-28

Ilmuwan Berjuang Selamatkan Spisies Langka

Jakarta (ANTARA News/Reuters) - Para ilmuwan sedang berjuang untuk mendapatkan gambaran penuh berbagai jenis satwa liar di seluruh dunia setelah perubahan iklim, eksploitasi manusia dan polusi mengancam "kepunahan massal", demikian serangkaian penelitian yang diterbitkan, Rabu.

16 penelitian yag dibahas dalam edisi khusus Philosophical Transactions of the Royal Society di London mengungkapkan bahwa sains tidak memiliki catatan lengkap spesies dari hewan sampai tanaman dan mikroba justru ketika spesies-spisies itu punah lebih cepat daripada sebelumnya.

Kekhawatiran semacam itu telah mendorong PBB menyatakan tahun 2010 sebagai Tahun Biodiversitas Internasional, dan pemerintah mencoba menyetujui target konservasi 2020 pada konferensi dua minggu di kota Nagoya Jepang, yang berakhir Jumat.

Laut Dumai Tercemar Limbah Domestik

Dumai (ANTARA News) - Perairan laut Kota Dumai, kawasan pesisir Riau yang berhampiran dengan perairan internasional Selat Melaka, telah tercemar limbah domestik dan industri.

"Karena tidak adanya pengawasan di kawasan pesisir Riau ini telah memunculkan masalah lingkungan yang cukup mengkhawatirkan akibat pembuangan limbah, mulai dari limbah industri hingga limbah rumah tangga," kata seorang pejabat di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Dumai yang membidangi masalah Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Emi Yuzar, di Dumai, Senin.

Ia mengatakan, dari hasil penelitian, kontribusi limbah domestik (rumah tangga) semakin membesar setiap bulannya hingga mencapai 40 persen. Pencemaran terjadi ada yang secara langsung maupun tidak langsung.

2010-11-27

Keluarga Harimau Bersarang Dekat Pemukiman Warga

Bengkalis (ANTARA News) - Sepasang harimau sumatra beserta tiga anaknya sejak Senin (18/10) bersarang di semak belukar dekat pemukiman warga di Desa Tanjung Leban, Bukit Batu, Bengkalis, Riau.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Senin, keluarga harimau liar itu juga tidak segan untuk menampakkan diri dengan warga yang berada di sekitarnya.

"Semak itu udah kayak sarangnya, dia terus ada di sana dalam dua hari ini," kata Purwanto (39). seorang warga sekitar.

Keluarga Harimau Bersarang Dekat Pemukiman Warga

Bengkalis (ANTARA News) - Sepasang harimau sumatra beserta tiga anaknya sejak Senin (18/10) bersarang di semak belukar dekat pemukiman warga di Desa Tanjung Leban, Bukit Batu, Bengkalis, Riau.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Senin, keluarga harimau liar itu juga tidak segan untuk menampakkan diri dengan warga yang berada di sekitarnya.

"Semak itu udah kayak sarangnya, dia terus ada di sana dalam dua hari ini," kata Purwanto (39). seorang warga sekitar.

2010-11-26

"Illegal Logging" Pemicu Kerusakan 65 Persen Hutan Babel

Pangkalpinang (ANTARA News) - Kerusakan hutan di Provinsi Bangka Belitung, sebagian besar terjadi akibat praktik penebangan tidak sah atau "Illegal Logging" dengan tingkat kerusakan mencapai 65,18 persen.

"Sejak 2007 hingga 2010 saja ada 141 kasus penebangan ilegal dan kerusakan makin diperparah dengan pembukaan tambang di kawasan hutan lindung," kata Kepala Dinas Kehutanan Babel, Sukandar di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, kasus `illegal loging` tersebar di enam kabupaten yaitu di Kabupaten Bangka sebanyak 14 kasus, Belitung enam kasus, Bangka Selatan 23 kasus, Bangka Tengah 28 kasus, Bangka Barat 34 kasus dan Belitung Timur 36 kasus.

Pagaralam Krisis Pohon Pencegah Banjir Dan Longsor

Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Kawasan Daerah Aliran Sungai yang melintasi pemukiman dalam Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, krisis tanaman pohon pelindung yang berfungsi mencegah banjir dan tanah longsor.

"Ada ribuan pohon penghijauan ditanam bukan hanya di Daerah Aliran Sungai saja tapi termasuk di sejumlah hutan lindung dan hutan marga, namun banyak yang mati dan hilang," kata Kadis Kehutanan dan Perkebunan Pemkot Pagaralam, Ir Hasan Bahrin, Senin.

Menurut dia, ada beberpa sungai yang kondisinya sudah kritis dan cukup rawan longsor apalagi musim hujan sering terjadi banjir seperti sungai Lematang, Selangis, Air Betung dan ada beberapa sungai lainnya sering meluap.

2010-11-25

Kerusakan Hutan Indonesia Semakin Parah

Sebuah kawasan penebangan hutan di provinsi Jambi, pulau Sumatera, Kamis (5/8). (ANTARA/Fanny Octavianus)
Palembang (ANTARA News) - Tingkat kerusakan hutan Indonesia semakin parah, kata Zulfahmi, juru bicara pecinta lingkungan Greenpeace pada talkshow di kawasan hijau Kambang Iwak Palembang, Sabtu.

Dia mengungkapkan, keseluruhan setiap tahun 1,8 juta hektare (ha) hutan Indonesia terdekradasi akibat penebangan hutan sekala besar.

Wilayah Sumatera, berdasarkan pantauan Greenpeace dari udara dalam tiga bulan terakhir, hampir setiap tempat ada kegiatan penebangan hutam dalam skala besar, katanya.

Harimau Sumatera Terperangkap Jaring Babi

Tapaktuan (ANTARA News) - Seekor harimau Sumatera (Pathera Tigris Sumatrae) yang masih menyusui ditemukan terperangkap jaring babi di Gampong (desa) Titi Poben, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan.

"Harimau yang terjerat perangkap babi hutan selama tiga jam itu ditunggui induknya dan berhasil dilepaskan kembali oleh seorang warga, Tengku Abrar Muda," kata Camat Trumon Timur Lahmuddin di Tapaktuan, Kamis.

Anak harimau yang memiliki tinggi sekitar 50 sentimeter dan panjang satu meter itu terperangkap sekitar pukul 06.00 WIB di sebuah kebun yang berada 500 meter dari pemukiman penduduk.

2010-11-24

Macan Dahan Ditangkap lalu Dijual

Tembilahan (ANTARA News) - Seekor macan dahan (Neofelis nebulosa) ditangkap warga Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka lalu dijual Rp 1 juta kepada warga Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ANTARA News, macan dahan tersebut ditangkap pada Kamis (7/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu seorang warga diketahui bernama Udin (40) tahun sedang memeriksa pembakaran arang tak jauh dari rumahnya.

Udin menggunakan senter yang dipasang di kepala. Saat itu senternya menyorot sosok dari kegelapan.

Harimau Sumatera di Ambang Kepunahan

Medan (ANTARA News) - Keberadaan Harimau Sumatera yang berada di beberapa provinsi di Sumatera terancam punah akibat semakin tingginya perambahan hutan yang menjadi habitat hidupnya hewan satwa langka tersebut.

Direktur Sumatra Rainforest Insitute (SRI) Rasyid Assaf Dongoran, di Medan, Minggu, mengatakan, dewasa ini perambahan hutan makin banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini pupulasi Harimau Sumatra ( Phantera tigris sumatrae) tersebar terbatas di beberapa wilayah hutan yang terbatas yakni Aceh, Sumatera, Riau, Sumatera Barat Lampung dan Jambi dengan pupulasi diperkirakan tidak lebih dari 300-400 ekor.

2010-11-23

Biosphere Reserves Not Tiger Relocation Solutions

Pekanbaru (ANTARA News) - The world conservation organization World Wildlife Fund rate, the policy relocate wild tigers in conflict with the residents in the Biosphere Reserve buffer zone of Bukit Batu not the main solution.

"Translocation or relocate tigers from their natural habitat is not the only solution to human conflict permasalan versus tiger that continues to happen," said WWF spokesman Syamsidar Riau in Pekanbaru, on Sunday.

A few days ago Kasi Region III Center for the Natural Resources Conservation (KSDA), Riau, Hutomo, stating, according to the rules of the wild tigers in conflict with humans in Biosphere Reserve buffer zone of Bukit Batu be relocated.

Tiger Feet Disabilities Human Prey

Pekanbaru (ANTARA News) - The wild tiger in conflict with humans in the area of Biosphere Reserve Bukit Batu, Riau Province, it has long been a disability on his hind legs and thought it was a striped animal that causes human pounce.

"The tiger seemed to have been long enough defect in his right rear leg due to hit the snare, and it makes it difficult to hunt in the woods and eventually pounce on human and animal residents," said coach Sumatran Tiger Conservation Foundation (YPHS), Bastoni, when contacted from Pekanbaru , Saturday.

2010-11-22

Autopsies Tiger Resources Conservation Service in the Middle Road

A resident saw Sumatran tiger carcass in the office of the Natural Resources Conservation Center (BBKSDA) of Riau, Pekanbaru, on Friday (1 / 10). (ANTARA FB Anggoro)
Pekanbaru, 2 / 10 (Xinhua) - The medical team Central Natural Resources Conservation (BBKSDA) Riau Province conducted an autopsy on the corpse Sumatran tiger in the middle of the road which is behind the office, in Pekanbaru, Saturday.
Based pantuan ANTARA attending autopsies, hall officials put the estimated tiger was 4-5 years old on the asphalt road paved with blue tarpaulin. It was already dark conditions, so the medical team was forced to use emergency halogen lamp used during power outages.

WWF: Kematian Harimau Akibat Penangkapan Luar Prosedur

Pekanbaru (ANTARA News) - Organisasi konservasi dunia World Wildlife Fund (WWF) menyatakan, kematian seekor harimau liar di kawasan Cagar Biosfer Bukit Batu, Riau, akibat penangkapan yang tidak sesuai prosedura terhadap penanganan satwa yang dilindungi itu.

"Kita sangat menyayangkan karena instansi terkait tidak melibatkan paramedis dalam proses penangkapan harimau, padahal kehadiran paramedis merupakan standar prosedur penanganan satwa liar," kata Humas WWF Riau, Syamsidar, di Pekanbaru, Jumat.

Informasi yang dihimpun dari warga menyebutkan, proses penangkapan seekor harimau di dalam kawasan penyangga cagar biosfer dan bagian dari konsesi perusahaan mitra Sinar Mas Forestry itu dilakukan secara tradisional serta tidak melibatkan tenaga medis.

2010-11-21

RESIDENT EVIL: AFTERLIFE (RESI) 3D

Milla Jovovich and director (and husband) Paul W.S. Anderson have seen fit to give gamers what they kind of didn't really ask for, and make yet one more Resident Evil movie. So what kind of crazy misadventures will main character Alice find herself falling into in Resident Evil: Afterlife? Would you believe it involves zombies?

In a world ravaged by a virus infection, turning its victims into the Undead, Alice continues on her journey to find survivors and lead them to safety. Her deadly battle with the Umbrella Corporation reaches new heights, but Alice gets some unexpected help from an old friend. A new lead that promises a safe haven from the Undead leads them to Los Angeles, but when they arrive the city is overrun by thousands of Undead and Alice and her comrades are about to step into a deadly trap.

The Crazies

THEY SAY
In a terrifying tale of the American Dream gone wrong, four friends find themselves trapped in their hometown in The Crazies, a reinvention of the George Romero classic.

David Dutton is sheriff of Ogden Marsh, a picture-perfect American town with happy, law-abiding citizens. But one night, one of them comes to a school baseball game with a loaded shotgun, ready to kill. Another man burns down his house after locking his wife and young son in a closet inside. Something is infecting the citizens of Ogden Marsh . . . with insanity.

The few still sane find themselves trapped: Sheriff Dutton; his pregnant wife, Judy; Becca, an assistant at the medical center; and Russell, Dutton's deputy and right-hand man. Forced to band together, an ordinary night becomes a struggle for survival as they try to get out of town alive.

2010-11-20

Harimau Mati dalam Perangkap Setelah Terkam Warga

Pekanbaru (ANTARA News) - Seekor harimau yang berkonflik dengan manusia di sekitar kawasan penyangga Cagar Biosfer Bukit Batu Bengkalis, ditemukan mati di dalam perangkap setelah ditangkap petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.

"Harimau mati dalam kerangkeng (perangkap)," kata Kepala BBKSDA Riau Trisnu Danisworo ketika dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.

Menurut Trisnu, satwa belang itu ditangkap oleh tim BBKSDA pada Kamis (30/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, yang berada di dalam kawasan penyangga Cagar Biosfer Bukit Batu.

SKYLINE

In the sci-fi thriller Skyline, strange lights descend on the city of Los Angeles, drawing people outside like moths to a flame where an extraterrestrial force threatens to swallow the entire human population off the face of the Earth.

Setelah berpesta semalaman, sekelompok anak muda terkejut ketika sebuah cahaya yang sangat terang membangunkan semua orang di Los Angeles, menarik setiap orang seperti ngengat api.

2010-11-19

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 1 (HARR)

The Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 videogame is packed from start to finish with action and combat. Players will be on the run, fighting for survival on a desperate and dangerous quest to locate and destroy Voldemort's Horcruxes, engaging with Death Eaters and Snatchers in epic battle sequences at every turn. To amplify the action, players will encounter ferocious creatures from the previous films in addition to the adversaries Harry faces in the seventh film. They will need to muster their most powerful magic against relentless assaults from all sides. There are no more lessons, no more training. This time the danger is real. It's time for players to fight for their lives.


Kekuatan Voldemort semakin kuat. Ia menguasai seluruh Kementerian Sihir dan Hogwarts. Harry, Ron, dan Hermione memutuskan untuk

Kate Middleton

Biografi kate middleton:

Kate Middleton memiliki nama panjang Catherine Elizabeth 'Kate' Middleton, lahir di Reading, Berkshire, England, 9 Januari 1982. adalah tunangan Pangeran William salah satu putra mahkota kerajaan Inggris.
Sejak hubungan mereka dimulai, Middleton telah menerima perhatian luas media dan ada spekulasi terus-menerus bahwa mereka akhirnya akan menikah. di London pada musim semi atau musim panas, atau antara bulan Maret dan Agustus 2011. Tanggal pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton akan diumumkan kemudian., kantor Prince of Wales, di Clarence House, mengumumkan ke media bahwa Middleton dan Pangeran William berniat untuk menikah pada tahun 2011.

2010-11-18

Pangeran William Melamar Kekasih dengan Cincin Putri Diana

Pangeran William, Selasa (16/11/2010) mengaku, ia benar-benar takut kehilangan cincin pertunangan milik ibunya, sehingga terus disimpannya di tas punggung, selama tiga pekan, sebelum melamar pacarnya, Kate Middleton.

"Cincin itu saya bawa kemana-mana dan terus berada di ranselku, selama sekitar tiga pekan," kata Pangeran William mengenai cincin permata safir, peninggalan mendiang ibunya, Putri Diana.

"Saya benar-benar ketakutan. Jangan sampai cincin itu hilang. Oleh sebab itu, cincin tersebut saya bawa kemana pun saya pergi. Saya tidak berani menyimpannya, sebab jika benda tersebut sampai hilang, saya pasti akan menghadapi masalah besar," katanya.

2010-11-17

Pelayanan gawat darurat (emergency care) UGD

Batasan yang dimaksud dengan pelayanan gawat darurat (emergency care) adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera (imediatlely) untuk menyelamatkan kehidupannya (life saving). Unit kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan gawat darurat disebut dengan nama Unit Gawat Darurat (emergency Unit. Tergantung dari kemampuan yang dimilki, keberadaan UGD tersebut dapat beraneka macam. 


2010-11-16

RESPON SISTEM BUFFER

BUFFER / PENYANGGA
Asam dan basa lemah merupakan penyangga (buffer) yang baik. Penyangga adalah suatu bahan yang mampu menyerap ion hidrogen dari suatu larutan, atau membebaskan ion hidrogen kedalam larutan, sehingga dapat mencegah fluktuasi pH yang besar. Terdapat beberapa sistem penyangga yang penting dalam tubuh kita, yaitu:
  1. Bikarbonat (HCO₃ˉ) : Buffer yang paling penting, buffer ini terdapat dalam jumlah yang paling besar dalam ciran tubuh. Dihasilkan oleh ginjal dan membantu dalam mengekskresikan hidrogen (H⁺).
  2. Fosfat : Membantu dalam ekskresi hidrogen (H⁺) dalam tubulus ginjal.
  3. Amonium : Setelah kelebihan asam, amonia (NH₃) dihasilkan oleh sel tubulus ginjal dan berikatan dengan hidrogen (H⁺) dalam tubulus ginjal untuk membentuk amonium (NH₄⁺). Proses ini memungkinkan ekskresi hidrogen (H⁺) ginjal lebih besar.

Dead Rising 2 Game zombie Terbaru 2010

Selamat datang di Fortune City di mana para orang mati bangkit kembali. Setelah zombie outbreak yang terjadi di Dead Rising pertama, sekarang sebuah outbreak lain kembali terjadi di Fortune City – yang merupakan replika dari Las Vegas, kota judi nomer satu dunia. Dengan segepok uang dan puluhan ribu zombie berkeliaran, bisakah kamu menyelamatkan dirimu dan para survivor lainnya sekaligus membersihkan nama baikmu?

Sebelum memainkan game ini perlu diketahui bahwa Capcom merilis prolognya berjudul Case Zero dalam bentuk downloadable content. Di sana dikisahkan seorang pembalap bernama Chuck Greene kehilangan istrinya menjadi zombie dan anak putrinya tergigit. Beruntung Chuck masih berhasil meloloskan diri. Dan waktu pun bergerak sampai pada awal game Dead Rising 2.

2010-11-15

Cheat Game Online Point Blank Indonesia Terbaru Free DOWNLOAD

Are you looking for Cheat Point Blank  for the latest and complete information Cheat PB headshot wallhack in Forum Cheat PB Cit Cat. Cheatengine ( Cheat Engine ) Is one of engine to hack a game . Cheatengine also useful for people for make a game trainer . Many people were use this trainer and they say this trainer are useful and simple to use . For More information about cheat engine you can look at this statement :

Cheat Point Blank - Cheat Engine is an open source tool designed to help you with modifying games so you can make them harder or easier depending on your preference(e.g: Find that 100hp is too easy, try playing a game with a max of 1 HP), but also contains other usefull tools to help debugging games and even normal applications.

2010-11-11

Cara Tips Mengurangi Emisi CO2 Kendaraan Anda

Ada beberapa hal mudah yang dapat Anda lakukan ketika Anda mengemudikan dan merawat mobil anda untuk membantu mengurangi jumlah bahan bakar yang Anda pakai dan mengurangi emisi CO2. Kuncinya adalah untuk mengurangi beban kerja mesin Anda, karena beban kerja yang lebih besar, lebih banyak bahan bakar dibakar - jadi semakin akan tinggi emisi CO2. Dengan mengikuti tips pintar mengemudi di bawah ini, Anda bisa memotong emisi CO2 Anda sekitar 8% - setara dengan penghematan bahan bakar tahunan sampai dengan satu bulan per tahun.

2010-11-10

Perbandingan buangan emisi CO2 pada mobil, kereta api, dan pesawat

Alat transportasi memberi kita manfaat yang besar, misalnya perjalanan melihat dunia dan menikmati pedesaan, untuk mengunjungi teman dan kerabat keluarga, untuk bekerja, dan manfaat lainnya. Sebagian besar dari kita juga menghargai bahwa selain manfaat, alat transportasi juga membutuhkan biaya terutama bagi lingkungan kita (environment burden). Pada tahun 2007, transportasi domestik adalah sumber dari sekitar 24% dari seluruh emisi CO2 domestik di Inggris.

2010-11-09

Fire Team Action

My name is Richi, logistics and volunteer coordinator at Greenpeace Southeast Asia - Indonesia. Recently, I coordinate the activities of forest fire fighting in Prorinsi Riau, Sumatra, Indonesia from July 31 to August 6, 2009.
After two years I finally returned to the village of Kuala Cenaku, my feet stood firm on these wetlands. Not much has changed in this small village, but this time I was struggling to breathe in the thick smell of smoke from forest fires every year crippling Riau province on Sumatra's east coast, opposite Singapore. I am here to inspect firefighting equipment and prepare the team for extinguishing forest fires burned peatlands back and uncontrolled.

More hotspots detected in some provinces in Indonesia

Jakarta, November 2010—Even though 2010 is dominated by wet season, forest fire and hotspots have continuously occured in some parts of Indonesia. Until October 2010, the number of hotspot has increased significantly. According to the lates data published by Ministry of Forestry, from 1 to 25 October, 2,683 hotspots were recorded in Indonesia, with most of them located in Riau (546 hotspots), West Kalimantan (540), Central Kalimantan (433), South Sumatra (332), and East Kalimantan (219).

Coral reefs in Muna and badly damaged Bombana

Muna marine waters and Bombana Sulawesi Tenggara (Southeast Sulawesi), suffered damage to coral reefs that are very severe because fishing activities are not environmentally friendly.
"Damage to coral reefs across the Southeast Sulawesi waters reached about 40 percent, and about 50 percent of coral reefs are damaged they are located in the territorial waters of the sea and Bombana Muna," said Head of Fisheries Kelautanan and Abdul Salam in Kendari Southeast Sulawesi, on Monday (25 / 10).

Perubahan Iklim Sulit Diprediksi

Jakarta - Ketakutan bahwa suhu global dapat berubah amat cepat dan menyebabkan perubahan iklim dramatis yang mungkin menghancurkan banyak negara dan penduduk, kian meningkat di seluruh dunia.

Tapi apakah yang menyebabkan perubahan iklim dan mungkinkah memprediksi perubahan iklim di masa datang?

Penelitian terbaru dari Institut Niels Bohr pada Universitas Copenhagen memperlihatkan bahwa pemanasan gloal mungkin terjadi akibat akumulasi pengaruh-pengaruh yang caotik (mengacaukan) sehingga sulit diprediksi. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Geophysical Research Letters. Selama jutaan tahun iklim Bumi berselang seling berganti antara sekitar 100.000 tahun di zaman es dengan sekitar 10-15 ribu tahun era iklim hangat seperti yang kita rasakan sekarang.

2010-11-08

Matahari Bukan Penyebab Pemanasan Global

Jakarta - Matahari kian aneh dalam beberapa tahun terakhir ini dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, demikian para peneliti iklim seperti dikutip Financial Times (7/10). Data dari beberapa satelit baru menunjukkan bahwa kendati aktivitas matahari --yang diantaranya bisa diukur dengan mengamati titik api-- berada pada tingkat lebih rendah dari biasa, dampaknya tak membuat Bumi menjadi dingin seperti diduga sebelumnya, sebaliknya malah memanas.

Indonesia akan Bangun Stasiun Pemantau Atmosfer

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan membangun stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) di Sulawesi Tengah dan Papua mulai 2011 untuk memperkuat pemantauan Atmosfer Global.

"Stasiun ini untuk menambah stasiun GAW yang sudah ada di Bukit Kototabang, Sumatera Barat yang dioperasikan sejak 1996," kata Kepala Bidang Informasi Kualitas Udara BMKG Mangasa Naibaho disela International Workshop on Global Atmosphere Watch (GAW) di Jakarta, Rabu.

2010-11-07

Eropa dan Asia Serukan Persetujuan Iklim "Mengikat"

Brusel -Para pemimpin Eropa dan Asia pada Selasa berjanji akan mengusahakan persetujuan yang mengikat secara hukum mengenai pemanasan global yang mencakup pengurangan emisi. "Mereka sama-sama berusaha untuk mencapai hasil yang mengikat secara hukum, adil, efektif dan komprehensif," demikian pernyataan akhir yang disetujui pada Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) di Brusel.

"Para pemimpin sepakat bahwa pengurangan dalam emisi global diperlukan, mengakui pandangan ilmiah bahwa peningkatan suhu global hendaknya di bawah dua derajat Celsius," demikian isi teks itu.

ASEAN Dukung Kompensasi Perlindungan Lahan Gambut

Pekanbaru - Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN mendukung kompensasi dari negara maju untuk melindungi lahan gambut yang tersisa untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim.

"ASEAN mendorong adanya kompensasi bagi pelaksanaan manajemen lahan gambut seperti yang ada di Indonesia," kata Technical Officer Agriculture Industries and Natural Resources Devision ASEAN Secretary, Dian Sukmajaya, di Pekanbaru, Senin.

Untuk mendukung rumusan pembiayaan dalam manajemen lahan gambut, lanjutnya, Sekretariat ASEAN bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemprov Riau menggelar "Workshop on Options for Carbon Financing to Support Peatland Management" di Pekanbaru yang akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2010.

Acara tersebut turut dihadiri lebih dari 100 partisipan dari 15 negara termasuk di dalamnya wakil pemerintah, negara donor, sejumlah LSM lingkungan internasional, serta dunia usaha yang kerap dituding sebagai perusak hutan seperti APRIL dan APP.

Menurut Dian, Indonesia sebagai negara yang memiliki lahan gambut terbesar di dunia patut mendapatkan kompensasi atas penjagaan dan pengelolaan kawasan gambut.

Ia menjelaskan, ASEAN telah membentuk "Peatland Forest Project" yang memberikan pilihan dalam kerjasama dengan negara maju, baik dalam bentuk kerjasama pemerintah ke pemerintah (G to G)ataupun dari swasta kepada pemerintah (Private to G).

Wakil Menteri Bidang Komunikasi, Pemberdayaan Masyarakat untuk Lingkungan KLH, Henry Bastaman, mengatakan acara tersebut diharapkan dapat mendorong negara donor untuk berperan serta dalam menunjang pendanaan pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan.

Salah satu upaya untuk menunjang keberhasilan itu adalah perlunya metoda penghitungan emisi gas rumah kaca di lahan gambut agar dapat terukur, terlaporkan dan terverifikasi.

"Di samping itu perlu adanya konsep pengelolaan ekosistem gambut berdasarkan prinsip kesatuan ekosistem," ujarnya.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki potensi luas lahan gambut mencapai 20,6 juta hektare dan berada pada urutan ke empat terbesar di dunia setelah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat. Area lahan gambut itu tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Jawa.

Dosen dan peneliti lingkungan Universitas Riau Prof Rifardi mengatakan Provinsi Riau harus mendapat keuntungan yang besar dalam bentuk kompensasi menjaga hutan gambut yang banyak berada di daerah itu.

Ia juga berharap konsep penghitungan kompensasi REDD+ dapat segera ditentukan karena kerap kali pemerintah setempat dituding merusak kawasan gambut yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Pemerintah tidak banyak memiliki pilihan untuk tetap mengalihfungsikan lahan untuk kepentingan ekonomi dan pembangunan."Tentunya kompensasi itu harus juga dirasakan masyarakat di sekitar hutan," katanya.
(F012/A041)

Sumber: ANTARA News (Senin, 4 Oktober 2010 21:41 WIB)

2010-11-06

Awas "Eco Colonialism"

Pekanbaru - Seorang pakar gambut berpendapat, maraknya kampanye penyelamatan lingkungan yang dibalut misi perdagangan karbon sarat kepentingan asing yang dikenal dengan "eco colonialism".

"Perdagangan karbon yang terjadi saat ini merupakan bentuk penjajahan baru ekologi, atau yang disebut `eco kolonialism`," ujar pakar gambut, Prof Dr Jonotoro, dalam diskusi peringatan 30 tahun Walhi, di Taman Kota Pekanbaru, Minggu.

Dosen luar biasa Universitas Lancang Kuning, Riau itu menjelaskan, negara maju telah berhasil menekan Indonesia melakukan penyelamatan hutan terutama hutan rawa gambut yang masih tersisa dengan iming-iming dana bantuan.

Dengan imbalan 1 miliar dolar AS, maka pemerintah Indonesia melakukan penandatanganan "Letter of Intent" dengan Norwegia, di Oslo, pada 26 Mei 2010 dan sepakat melakukan moratorium (penghentian) penebangan hutan .

"Itu sama saja dengan orang menumpang kencing di tempat kita, dan karena kita miskin, maka kita menerima saja perlakuan itu. Tak masalah apakah itu kotoron bau atau tidak," katanya.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia harus bersikap hati-hati dalam menyikapi berbagai bantuan baik dalam bentuk pinjaman atau hibah dana asing dalam perdagangan karbon.

"Jadi pemerintah harus hati-hati menyikapi bantuan asing, apalagi ternyata 60 persen hasil perdagangan karbon diberikan ke perusahaan. Sedangkan pemerintah hanya mendapatkan 40 yang dibagi masing-masing 20 persen pusat dan daerah," katanya lagi.(*)
M046/M027

Sumber: ANTARA News (Minggu, 17 Oktober 2010 20:15 WIB)

20 Juta Hektare Gambut Bisa untuk Perdagangan Karbon

Pekanbaru - Pemerintah Indonesia memiliki potensi lahan gambut sekitar 20,1 juta hektare yang dapat ditawarkan dalam perdagangan karbon untuk menanggulangi perubahan iklim dan pemanasan global.

"Indonesia memiliki potensi sekitar 20,1 juta hektare lahan gambut yang bisa ditawarkan," kata Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Sungai dan Danau Kementerian Lingkungan Hidup Antono Deddy Radiansyah di Pekanbaru, Senin.

Antono mengatakan hal itu di sela "Workshop on Options for Carbon Financing to Support Peatland Management" yang digelar Sekretariat ASEAN bersama KLH dan Pemprov Riau.

Acara itu berlangsung mulai 4 hingga 6 Oktober 2010, dan dihadiri lebih dari 100 partisipan dari 15 negara termasuk di dalamnya wakil pemerintah, negara donor, sejumlah LSM lingkungan internasional, serta dunia usaha yang kerap dituding sebagai perusak hutan seperti APRIL dan APP.

Ia menjelaskan potensi lahan gambut Indonesia berada pada urutan ke empat terbesar di dunia setelah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat. Area lahan gambut dengan kedalaman minimal 50 centimeter itu tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Jawa.

"Lahan gambut itu berada di hutan lindung, kawasan lindung gambut, dan budi daya gambut," katanya.

Menurut dia, 20 hektare gambut tersebut akan ditawarkan Indonesia melalui pola manajemen hutan dan lahan yang berkelanjutan, serta merehabilitasi lahan gambut yang rusak. Dengan itu, pemerintah berharap negara maju bersedia menjadi pendonor untuk perlindungan gambut yang dapat mengurangi pelepasan emisi karbon.

"Di luasan 20,1 juta hektare itu juga terdapat sekitar tiga juta hektare lahan gambut yang rusak dan membutuhkan rehabilitasi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan sekitar 10 juta hektare dari luasan vegetasi di lahan gambut dengan nilai konservasi tinggi akan tetap dilindungi kelestariannya dan tidak akan diberikan izin untuk perubahan fungsi menjadi perkebunan dan lainnya.

Sebagai pilot project pemerintah akan lebih mengutamakan lahan gambut di Semenanjung Kampar seluas 700 ribu hektare untuk ditawarkan kepada pihak Norwegia dalam bentuk moratorium konversi lahan hutan pada 1 Januari 2011.

Salah satu upaya untuk menunjang keberhasilan itu adalah perlunya metoda penghitungan emisi gas rumah kaca di lahan gambut agar dapat terukur, terlaporkan dan terverifikasi.
(F012/N002)

Sumber: ANTARA News (Senin, 4 Oktober 2010 20:54 WIB)

ASEAN Dukung Kompensasi Perlindungan Lahan Gambut

Pekanbaru - Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendukung kompensasi dari negara maju untuk melindungi lahan gambut yang tersisa untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim.

"ASEAN mendorong adanya kompensasi bagi pelaksanaan manajemen lahan gambut seperti yang ada di Indonesia," kata Technical Officer Agriculture Industries and Natural Resources Devision ASEAN Secretary, Dian Sukmajaya, di Pekanbaru, Senin.

Untuk mendukung rumusan pembiayaan dalam manajemen lahan gambut, lanjutnya, Sekretarian ASEAN bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemprov Riau menggelar "Workshop on Options for Carbon Financing to Support Peatland Management" di Pekanbaru yang akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2010.

Acara tersebut turut dihadiri lebih dari 100 partisipan dari 15 negara termasuk di dalamnya wakil pemerintah, negara donor, sejumlah LSM lingkungan internasional, serta dunia usaha yang kerap dituding sebagai perusak hutan seperti APRIL dan APP.

Menurut Dian, Indonesia sebagai negara yang meiliki lahan gambut terbesar di dunia patut mendapatkan kompensasi atas penjagaan dan pengelolaan kawasan gambut. Ia menjelaskan, ASEAN telah membentuk "Peatland Forest Project" yang memberikan pilihan dalam kerjasama dengan negara maju, baik dalam bentuk kerjasama pemerintah ke pemerintah (G to G) ataupun dari swasta kepada pemerintah (Private to G).

Wakil Menteri Bidang Komunikasi, Pemberdayaan Masyarakat untuk Lingkungan KLH, Henry Bastaman, mengatakan acara tersebut diharapkan dapat mendorong negara donor untuk berperan serta dalam menunjang pendanaan pengelolaan lahan gambut secara berklanjutan. Salah satu upaya untuk menunjang keberhasilan itu adalah perlunya metoda penghitungan emisi gas rumah kaca di lahan gambut agar dapat terukur, terlaporkan dan terverifikasi.

"Disamping itu perlu adanya konsep pengelolaan ekosistem gambut berdasarkan pronsip kesatuan ekosistem," ujarnya.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki potensi luas lahan gambut mencapai 20,6 juta hektare dan berada pada urutan ke empat terbesar di dunia setelah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat. Area lahan gambut itu tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Jawa.

Dosen dan peneliti lingkungan Universitas Riau Prof. Rifardi mengatakan Provinsi Riau harus mendapat keuntungan yang besar dalam bentuk kompensasi menjaga hutan gambut yang banyak berada di daerah itu. Ia juga berharap konsep penghitungan kompensasi REDD+ dapat segera ditentukan karena kerap kali pemerintah setempat dituging merusak kawasan gambut yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Sedangkan, pemerintah tidak banyak memiliki pilihan untuk tetap mengalihfungsikan lahan untuk kepentingan ekonomi dan pembangunan.

"Tentunya kompensasi itu harus juga dirasakan masyarakat di sekitar hutan," katanya.
(T.F012/P003)

Sumber: ANTARA News (Senin, 4 Oktober 2010 17:49 WIB)

November 2010 KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Advanture

Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org