2010-08-09

Boediono: Komitmen Hapus Emisi Gas 26 Persen

Denpasar (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menghapus emisi karbon dioksida sebesar 26 pesen pada tahun 2020.

"Untuk mewujudkan komitmen itu berbagai upaya kita telah lakukan, di antaranya melakukan konservasi hutan dan lingkungannya," katanya di Sanur, Bali, Rabu.

Pada acara pembukaan konferensi internasional "Association for Tropical Biology and Conservation (ATBC) 2010", ia juga mengatakan, kebijakan pemerintah lebih memprioritaskan ketahanan pangan dan energi dalam upaya menghadapi perubahan iklim tersebut.

Oleh karena itu, kata Boediono, kelestarian lingkungan alam harus dijaga, termasuk juga keseimbangan antara konservasi dan eksploitasi.

"Kita telah melakukan perjanjian kerja sama dengan Norwegia dalam hal konservasi hutan dan habitatnya," ucap Wapres.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Lukman Hakim mengatakan, pertemuan ini diharapkan dapat membuat Indonesia lebih berperan dalam masalah keragaman hayati di tingkat internasional.

Deklarasi yang akan dihasilkan dalam pertemuan itu akan menjadi masukan bagi berbagai konvensi internasional yang ujungnya akan menjadi acuan bagi setiap negara dalam membuat undang-undang ataupun peraturan di negara masing-masing.

Selama ini, negara-negara yang tidak mempunyai biodiversity, seperti negara di Eropa, malah lebih dominan dalam hal ini," katanya.

Dikatakan, berbagai temuan dari hasil riset yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi dasar bagi para pengambil kebijakan.

"Kami ingin pengetahuan maupun penelitian dan kebijakan itu tidak berjauhan," ucapnya.

Sementara itu Panitia Pengarah ATBC 2010 Adi Basukriadi mengatakan, pertemuan tahunan diikuti 900 peserta dari 60 negara di dunia.

Sejumlah besar ilmuwan, aktivis dan pemerhati lingkungan sedunia, terutama yang fokus pada masalah konservasi dan keanekaragaman hayati juga hadir.

ATBC adalah organisasi profesi terbesar dan tertua di dunia di bidang biologi dan pelestarian alam tropika. Sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya menjadi pembicara.

Di antaranya Michael Donoghue, profesor dari Departemen Ekologi dan Biologi Evolusi Universitas Yale, Amerika Serikat.

Sementara pembicara inti lainnya adalah Charlie Veron, mantan kepala Saintist Australian Intitute of Marine Sciences dan Kathy MacKinnon, mantan Lead Biodiversity Specialist in the Environment Departement of World Bank.(*)

(T.I020/R009)


Sumber : ANTARA News (Rabu, 21 Juli 2010 19:42 WIB)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org