2009-01-21

CAVING

CAVING


Gua terbentuk dari proses alami yang umumnya berasal dari batuan calsit dan deposit lainnya. Kebanyakan dari gua mempunyaio cirri-ciri yaitu : basah, berlumpur, lembab, suhu rendah, mempunyai sumber air yang selalu menetes dari langit-langit gua dan terkadang terdapat aliran air atau sungai pada dasar gua. 

Sifat dan bentuk gua berdasarkan bahan induk :

• Standstone caves
Dikenal dengan gua batuan pasir yang umumnya berwarna suram
dan kekuninf-kumingan.

• Sea caves
Dikenal dengan gua laut.

• Lave tube
Terbentuk dari aliran darah yang membeku.

• Thallus of purgatory caves
Gua yang terbentuk dari deposit thallus yang membentuk dinding
dari gua.








 

















Biologi dalam gua :
1. kelelawar
2. serangga
3. fungi (jamur)
4. ikan dan amphibi

Peralatan
• pakaian ringan dan mudah kering
• caverals
• sepatu
• helm
• sarung tangan
• lampu karbit
• head lamp
• lilin, korek api
• makanan dan termos air
• pita ukur untuk menentukan jarak

Hal-hal penting didalam menelusuri gua
• sebelum masuk gua perhatikan tinggi permukaan air dari pintu
gua, untuk menjaga kemungkinan genangan air didalam gua.
• Sebaiknya memasuki gua pada malam hari
• Jika didlam gua terdapat aliran sungai maka kita bergerak berlawanan
dengan arus sungai
• Kekurangan oksigen dalam gua dapat dirasakan dengan pernafasan yang semakin sesak.
• Gunakan komunikasi yang tetap didalam gua
• Yang paling penting memberitahukan kepada penduduk setempat
jika kita ingin menelusuri sebuah gua.
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org