Sekitar 80 pendaki dijadwalkan akan melakukan pendakian ke Puncak Cartenz di Kabupaten Puncak, Papua, sekaligus membersihkan sampah yang ditinggal para pendaki di puncak tersebut.
Staf khusus Gubernur Papua Ronald Tapilatu kepada wartawan di Jayapura, Jumat, mengakui, pendakian yang dilakukan puluhan pendaki itu dalam rangka program clean up and survey expedition base camp Cartenz pyramid akan dilakukan pada 22-24 Oktober 2009.
Selama berada di Puncak Cartenz, puluhan pendaki termasuk 11 orang pendaki asal Austria, Switzerland dan Jerman itu akan membersihkan kawasan tersebut.
"Informasi yang kami terima, sampah yang ditinggalkan para pendaki nampak berserakan sehingga dalam kegiatan pendakian itu akan dilakukan pembersihan," ungkap Ronald.
Dikatakan, Puncak Cantenz, yang merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia itu hingga kini masih diselimuti salju, walaupun berada di daerah tropis.
Selain melakukan pembersihan, pendaki juga akan melakukan berbagai kegiatan mengingat ke depan Cartenz akan dijadikan salah satu tempat tujuan wisata di Papua.
"Setiap tahun sekitar 200-300 pendaki dari luar negeri melakukan pendakian ke Cartenz, namun saat ini belum ada fasilitas yang menunjang di kawasan itu, sehingga para pendaki harus menggunakan fasilitasnya sendiri," jelas Ronald.
Menurutnya, selain pendaki profesional yang akan mendaki juga akan diikuti puluhan wartawan dari media cetak maupun elektronik.
Sumber: ANTARA News (Jumat, 16 Oktober 2009 11:49 WIB)
Staf khusus Gubernur Papua Ronald Tapilatu kepada wartawan di Jayapura, Jumat, mengakui, pendakian yang dilakukan puluhan pendaki itu dalam rangka program clean up and survey expedition base camp Cartenz pyramid akan dilakukan pada 22-24 Oktober 2009.
Selama berada di Puncak Cartenz, puluhan pendaki termasuk 11 orang pendaki asal Austria, Switzerland dan Jerman itu akan membersihkan kawasan tersebut.
"Informasi yang kami terima, sampah yang ditinggalkan para pendaki nampak berserakan sehingga dalam kegiatan pendakian itu akan dilakukan pembersihan," ungkap Ronald.
Dikatakan, Puncak Cantenz, yang merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia itu hingga kini masih diselimuti salju, walaupun berada di daerah tropis.
Selain melakukan pembersihan, pendaki juga akan melakukan berbagai kegiatan mengingat ke depan Cartenz akan dijadikan salah satu tempat tujuan wisata di Papua.
"Setiap tahun sekitar 200-300 pendaki dari luar negeri melakukan pendakian ke Cartenz, namun saat ini belum ada fasilitas yang menunjang di kawasan itu, sehingga para pendaki harus menggunakan fasilitasnya sendiri," jelas Ronald.
Menurutnya, selain pendaki profesional yang akan mendaki juga akan diikuti puluhan wartawan dari media cetak maupun elektronik.
Sumber: ANTARA News (Jumat, 16 Oktober 2009 11:49 WIB)