Jakarta (ANTARA News) - Dr. Jane Lubchenco, Kepala Lembaga Nasional Kelautan dan Atmosfir (NOA) Amerika Serikat sukseskan program penamaman hutan bakau di sebagai kerjasama penyelamatan lingkungan global di Jakarta, Selasa.
"Proyek ini merupakan contoh bagaimana kita dapat bekerja sama sebagai mitra, pemerintah Indonesia dan Amerika serta organisasi masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi, pihak swasta dan LSM yang semuanya memiliki peran dalam menyelamatkan lingkungan," ujar Jane dalam acara penamaman pohon bakau di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa.
Menurutnya dari kerjasama ini kedua pihak memerlukan satu sama lain dan kita perlu mencari kesempatan kemitraan lainnya dalam penyelamatan lingkungan.
Jane menegaskan bahwa kemitraan kedua negara ini adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat lokal, sektor swasta, LSM, dan pemerintah, seluruh elemen tersebut perlu bekerja bersama untuk melindungi dan memulihkan lingkungan kita terutama hutan bakau.
Program penanaman mangrove itu sendiri harus dianggaop penting secara global maupun lokal, karena secara global kita telah kehilangan lebih dari setengah populasi hutan bakau.
Jane juga menyerukan bahwa ini adalah saatnya bagi kita untuk memulihkan bakau yang hilang karena mereka begitu penting pada tingkat lokal dan tingkat global dalam membantu penyerapan karbon dunia.
Tantangan dan adaptasi perubahan iklim yang sedang berlangsung dewasa ini, mengharuskan kita semua terlibat aktif untuk menyelamatkan lingkungan dengan berpikir secara global dan bertindak lokal.
Menurut Jane, NOA memiliki tanggung jawab terhadap iklim dan cuaca laut di Amerika, juga memiliki hubungan kemitraan yang baik dengan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan departemen lainnya di Indonesia,
"Kunjungan saya di sini adalah berfokus pada membangun kemitraan yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang baik agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat, dan program penanaman bakau ini merupakan contoh yang baik untuk menujukan komitmen kita bersama untuk mengembalikan dan melindungi lingkungan yang penting untuk semua bangsa," ujar Jane.
Untuk mengatasi isu naiknya permukaan laut dewasa ini, program penanaman bakau secara lokal ini merupakan contoh bagaimana kita bisa mulai beradaptasi dengan perubahan iklim dan menjaganya.
Jane menekankan betapa pentingnya upaya lokal dan kemitraan lokal dalam mengatasi masalah dunia.
Mengenai kemitraan Indonesia dan Amerika sendiri, Jane menegaskan bahwa Indonesia muncul sebagai pemain yang sangat penting di dunia, ini merupakan sebuah sejarah iklim khususnya untuk Indonesia dengan kesamaan perhatian akan laut, perubahan iklim, demokrasi serta dianggap dapat menjaga lingkungan hidup, juga Indonesia telah menjadi mitra yang baik secara internasional
"Ini merupakan saat yang penting untuk kemitraan antara AS dan Indonesia, kami memiliki banyak kesempatan luar biasa untuk bekerja bersama-sama untuk kepentingan kedua bangsa kita," ujar Jane.
Jane menambahkan bahwa Presiden Obama sangat berkomitmen dalam membangun kemitraan ilmiah baru dengan banyak negara terutama dengan negara-negara yang didominasi Muslim seperti Indonesia.
Selain itu juga disebabkan oleh hubungan khusus yang dimiliki Presiden Obama dengan Indonesia, yang sangat tertarik dalam membangun kapasitas ilmiah di Indonesia serta membangun kemitraan dua negara yang baik.
Sumber: ANTARA News (Selasa, 5 Januari 2010 18:57 WIB)
"Proyek ini merupakan contoh bagaimana kita dapat bekerja sama sebagai mitra, pemerintah Indonesia dan Amerika serta organisasi masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi, pihak swasta dan LSM yang semuanya memiliki peran dalam menyelamatkan lingkungan," ujar Jane dalam acara penamaman pohon bakau di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa.
Menurutnya dari kerjasama ini kedua pihak memerlukan satu sama lain dan kita perlu mencari kesempatan kemitraan lainnya dalam penyelamatan lingkungan.
Jane menegaskan bahwa kemitraan kedua negara ini adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat lokal, sektor swasta, LSM, dan pemerintah, seluruh elemen tersebut perlu bekerja bersama untuk melindungi dan memulihkan lingkungan kita terutama hutan bakau.
Program penanaman mangrove itu sendiri harus dianggaop penting secara global maupun lokal, karena secara global kita telah kehilangan lebih dari setengah populasi hutan bakau.
Jane juga menyerukan bahwa ini adalah saatnya bagi kita untuk memulihkan bakau yang hilang karena mereka begitu penting pada tingkat lokal dan tingkat global dalam membantu penyerapan karbon dunia.
Tantangan dan adaptasi perubahan iklim yang sedang berlangsung dewasa ini, mengharuskan kita semua terlibat aktif untuk menyelamatkan lingkungan dengan berpikir secara global dan bertindak lokal.
Menurut Jane, NOA memiliki tanggung jawab terhadap iklim dan cuaca laut di Amerika, juga memiliki hubungan kemitraan yang baik dengan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan departemen lainnya di Indonesia,
"Kunjungan saya di sini adalah berfokus pada membangun kemitraan yang berdasarkan ilmu pengetahuan yang baik agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat, dan program penanaman bakau ini merupakan contoh yang baik untuk menujukan komitmen kita bersama untuk mengembalikan dan melindungi lingkungan yang penting untuk semua bangsa," ujar Jane.
Untuk mengatasi isu naiknya permukaan laut dewasa ini, program penanaman bakau secara lokal ini merupakan contoh bagaimana kita bisa mulai beradaptasi dengan perubahan iklim dan menjaganya.
Jane menekankan betapa pentingnya upaya lokal dan kemitraan lokal dalam mengatasi masalah dunia.
Mengenai kemitraan Indonesia dan Amerika sendiri, Jane menegaskan bahwa Indonesia muncul sebagai pemain yang sangat penting di dunia, ini merupakan sebuah sejarah iklim khususnya untuk Indonesia dengan kesamaan perhatian akan laut, perubahan iklim, demokrasi serta dianggap dapat menjaga lingkungan hidup, juga Indonesia telah menjadi mitra yang baik secara internasional
"Ini merupakan saat yang penting untuk kemitraan antara AS dan Indonesia, kami memiliki banyak kesempatan luar biasa untuk bekerja bersama-sama untuk kepentingan kedua bangsa kita," ujar Jane.
Jane menambahkan bahwa Presiden Obama sangat berkomitmen dalam membangun kemitraan ilmiah baru dengan banyak negara terutama dengan negara-negara yang didominasi Muslim seperti Indonesia.
Selain itu juga disebabkan oleh hubungan khusus yang dimiliki Presiden Obama dengan Indonesia, yang sangat tertarik dalam membangun kapasitas ilmiah di Indonesia serta membangun kemitraan dua negara yang baik.
Sumber: ANTARA News (Selasa, 5 Januari 2010 18:57 WIB)