2010-01-15

Pantai Sanur Hadapi Ancaman Abrasi

Denpasar (ANTARA News) - Di sejumlah bibir Pantai Sanur, Bali, tergerus oleh abrasi yang cukup parah, meski demikian wisatawan mancanegara dan domestik masih tetap mengidolakan pantai berpasir putih itu.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Bali, Jumat mengatakan, untuk menanggulangi abrasi pantai tersebut, pemerintah harus bertindak cepat mengatasinya masalah itu.

"Penambahan pasir yang tiap hari selalu hanyut dan tergerus ombak harus segera dilakukan. Kami mempertanyakan pengelolaan pantai dari pihak pemerintah karena pasir di Sanur mulai hanyut akibat abrasi, " katanya.

Ia mengatakan, abrasi yang terjadi di pantai itu sudah menggerus sebagian pasir putih yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Penataan pantai beberapa tahun silam, hingga saat ini belum ada aksi pemeliharaan oleh pemerintah.

"Pasir mulai tergerus, apalagi menjelang musim hujan dan angin barat, diperkirakan pantai akan terkikis habis. Sebagai destinasi pariwisata Bali, Pantai Sanur membutuhkan pemeliharaan secara kontinyu," ucap pemilik Hotel Santrian ini.

Untuk itu pihaknya mengharapkan pemerintah provinsi dan pusat harus segera melakukan tindakan menyelamatan pantai itu.

"Perhatian terhadap Sanur, dimana pantai menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat dan industri pariwisata. Kami meminta kepada pemerintah melakukan upaya penataan secara berkelanjutan,? imbuhnya.

Sidharta Putra mengatakan, Sanur sendiri adalah objek wisata pantai tertua di Bali, dengan keunikan dan keindahan pantai telah mampu menarik wisman maupun domestik untuk datang berulang kali.

Ia mengemukan, bila Bali ingin menjadi destinasi terbaik dan berdaya saing tinggi dengan destiansi wisata di dunia. Maka perhatian pertama dilakukan adalah jaga eksistensi alam mulai pantai, laut, terumbu karang yang semuanya itu adalah berorientasi pada kepedulian lingkungan.

"Kita harap pemerintah serius menganggarkan dana untuk menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi isu penting. Sebagai penunjang kelangsungan hidup manusia, terlebih lagi untuk pendukung kelangsungan pariwisata Bali," ujar pria gemar olahraga golf ini.

Apalagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah punya porsi masing-masing untuk melakukan penyelamatan Pantai Sanur.

"Pemerintah harus jujur dan berkomitmen, bahwa sektor pariwisata mampu menyumbang devisa puluhan triliun kepada negara. Begitu juga pajak hotel restoran (PHR) di Denpasar pun sudah mendekati Rp100 miliaran. Sangat wajarlah ada pengalokasian dana pemeliharaan pantai," kata Sidharta Putra.


Sumber: ANTARA News (Jumat, 8 Januari 2010 15:08 WIB)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org