2010-01-30

RI Golkan Resolusi Pengelolaan Limbah Berbahaya WHO

Jakarta (ANTARA News) - Resolusi Delegasi RI mengenai "Peningkatan Kesehatan melalui Manajemen Pengolahan Limbah Berbahaya yang Aman dan Ramah Lingkungan" memperoleh dukungan dan disahkan secara konsensus dalam Sidang ke-126 Executive Board-WHO.

Menurut keterangan resmi dari Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Acep Somantri, yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, pengajuan rancangan resolusi tersebut merupakan inisiatif konkrit Indonesia, yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Konvensi Basel, untuk menindaklanjuti keputusan "Bali Declaration on Waste Management for Human Health and Livelihood".

Dalam proses pengajuan rancangan resolusi tersebut, Delegasi RI berhasil mendapat dukungan dari 37 negara anggota WHO yang telah menyatakan sebagai co-sponsor rancangan resolusi.

Ke-37 negara tersebut adalah Argentina, Armenia, Brunei, Bangladesh, Chile, Colombia, Guatemala, Monaco, Nigeria, Swiss dan 27 negara anggota Uni Eropa.

Sementara itu menurut Wakil Tetap RI di Jenewa, Duta Besar Dian Triansyah Djani, diadopsinya rancangan resolusi Indonesia tersebut merupakan bukti kuat diakuinya kepemimpinan Indonesia baik di isu kesehatan dalam kerangka WHO maupun isu lingkungan dalam kerangka WHO dan Konvensi Basel.

Dengan disepakatinya resolusi atau keputusan tersebut maka diakui bahwa penanganan limbah berbahaya yang tidak ramah lingkungan akan berdampak pada kesehatan.

Oleh karenanya negara anggota WHO dan Dirjen WHO diharapkan bekerjasama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan aman bagi manusia.

Konvensi Basel merupakan perjanjian internasional yang mengatur pergerakan lintas batas limbah berbahaya. Indonesia telah menjabat Presiden Pertemuan Negara Pihak Konvensi Basel ke-9 sejak 2008 yang telah berhasil mendorong diterimanya "Bali Declaration on Waste Management for Human Health and Livelihood".

Deklarasi Bali mengenai Manajemen Limbah bagi Kesehatan Manusia dan Kehidupan itu disepakati pada Sidang ke-9 COP to the Basel Convention di Bali, Juni 2008.


Sumber: ANTARA News (Sabtu, 23 Januari 2010 18:54 WIB)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org