2009-07-14

Sungai Buatan Berbau, Warga Mulai Mengeluh

KOTOGASIB (RP) - Masyarakat mengeluhkan Sungai Buatan kini berbau tak sedap karena diduga berasal dari limbah industri. Menanggapi keluhan itu, pihak Pemerintah Kecamatan Kotogasib langsung turun ke lokasi tempat pembuangan limbah tersebut guna melakukan pengecekkan.

‘’Melihat tempat pembuangan limbah tersebut, jika terjadi kesengajaan, pihak kecamatan meminta Badan Lingkungan Hidup Siak menangani hal ini,’’ jelas Camat Koto Gasib Hendra Putra melalui Sekcam Mursal, Senin (13/7).

Namun lanjut Mursal, jika ada terjadi kebocoran pada pembuangan limbah, diminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan pembenahan dan melakukan pengecekan lebih serius lagi, meskipun bagi masyarakat sekitar kebun menguntungkan, karena bisa mengambil endapan limbah. Tapi bagi masyarakat desa yang lain, buangan limbah menimbulkan masalah.

Karena tempat pembuangan limbah, lanjut Mursal, menuju ke arah Sungai Buatan di mana aliran sungai tersebut mengaliri lima desa yang airnya masih digunakan masyarakat setempat seperti mandi dan mecuci.

Apalagi saat ini, air Sungai Buatan tersebut akan digunakan sebagai air bersih masyarakat, tapi jika memang air sungai sampai tercemar limbah pabrik, maka sangat berbahaya sekali bagi masyarakat kalau sampai dikomsumsi.

Sementara pihak PTPN V membantah adanya kebocoran ataupun kesengajaan pembuangan limbah. Menurut Mandor 1 Laboraturium Deremsim Purba, adanya limbah mengalir di luar dari penampungan limbah adanya oknum masyarakat yang sengaja menjebolkan tempat tampungan limbah.

‘’Tidak benar ada kebocoran ataupun kita sengaja membuangnya, memang ada kebocoran namun dijebol oleh oknum yang tak tanggungjawab. Tapi kebocoran tersebut telah kita tutup,’’ katanya didamping Kepala Peningkatan Mutu, Hasibuan.(wik)


Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Selasa, 14 Juli 2009 , 08:11:00)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org