2009-07-07

Udara Pekanbaru Berbau Asap

kabut asap masih menyelimuti landas pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Minggu (5/7). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA News) - Cuaca di Kota Pekanbaru, Ahad, sejak pagi hingga petang tertutup kabut asap tebal sehingga udara di kota itu berbau asap, mengganggu pernafasan, memerihkan mata, dan membatasi jarak pandang.

"Cuaca hari ini betul-betul buruk, nak bernafaspun sulit. Udara bau asap selain mata yang perih hidung juga perih," ujar Syawalia (27) salah seorang warga Pekanbaru.

Ibu rumah tangga yang bermukim di Jalan Pandan, Tangkerang Tengah, itu ditemui di taman kota samping Hotel Arya Duta. Bersama anaknya yang masih balita ia bermaksud menghabiskan waktu libur di taman tersebut namun karena tebalnya asap ia mengurungkan niatnya.

"Makin siang asap makin tebal. Tak tahan berlama-lama ditempat terbuka seperti ini," ujarnya.

Pernyataan serupa juga diungkapkan Alimin (34) warga Jalan Cipta Karya, Panam. Perjalanannya pakai motor dari rumahnya ke pusat kota Pekanbaru yang berjarak sekitar 10 kilometer benar-benar membuatnya lelah.

"Hidung dan mata saya perih. Udara betul-betul tidak sehat," katanya.

Sementara itu, jarak pandang di jalan raya diperkirakan dibawah 100 meter, bahkan empat menara Masjid Agung Annur yang biasanya terlihat menjulang dari persimpangan Jl. Sisingamanggaraja - Jl. Sultan Syarif Kasim tidak terlihat lagi karena tertutup asap.

Bahkan, kantor Gubernur Riau yang berada di Jl. Jendral Sudirman yang biasanya terlihat jelas dari Jl. Diponegoro di depan Gedung Daerah, kini tidak terlihat jelas lagi karena tertutup kabut asap.

Aktivitas di jalan raya sejak pagi hingga petang juga sunyi bahkan taman kota yang berada di samping Gedung Daerah dan samping hotel Arya Duta disaat hari Ahad dan libur biasanya ramai, kini jadi sepi.

Jembatan Siak I yang menghubungkan bagian selatan dan utara Kota Pekanbaru juga terlihat remang-remang jika berdiri di tugu Lancang Kuning Jl. Yos Sudarso.

Sementara itu, sejak pagi matahari tidak terlihat dan cuaca hingga pukul 15.00 wib masih redup.(*)


Sumber: ANTARA News (Minggu, 5 Juli 2009 15:27 WIB)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org