2009-06-21

Jaga Lingkungan Kewajiban Bersama


NINIK MAMAK: Bupati Kampar H Burhanuddin Husin MM, Sekda H Zulher MS, Kepala BLH Drs Zulfan Hamid berfoto bersama dengan Ninik Mamak Negeri Enam Tanjung Dahlan S Dt Majolelo dan Drs Ramli T Dt Temenggung yang menerima Kalpataru, Rabu (17/6/2009).(molly wahyuni/riau pos)

Laporan MOLLY WAHYUNI dan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang
BAGI semua makhluk di alam semesta, termasuk manusia, lingkungan hidup merupakan suatu rahmat dan karunia yang sangat berharga dan tiada ternilai sebagai sumber kehidupan dan penghidupan. Oleh karena itu seluruh elemen masyarakat berkewajiban menyelamatkan, melestarikan dan mengelola lingkungan hidup dengan baik agar terhindar dari segala pencemaran dan kerusakan.

Demikian dikatakan oleh Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM dalam upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2009 tingkat Kabupaten Kampar, Rabu (17/6) di Lapangan Pelajar Bangkinang. Hadir dalam upacara tersebut unsur Muspida Kabupaten Kampar, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kampar Drs H Zulfan Hamid beserta para kepala dinas/instansi lainnya, Ninik Mamak Kenegerian Enam Tanjung Siakhulu Dahlan S Datuk Majolelo dan Drs H Ramli T Dt Tamangung dan para camat se-Kabupaten Kampar.

Bupati memaparkan, beberapa puluh tahun lalu masyarakat yang masih sempat menikmati dan merasakan betapa indah dan nyamannya lingkungan hidup. Namun keindahan dan kenyamanan seperti ini mulai terusik dan sulit ditemui dan dinikmati.

Bahkan, permasalahan lingkungan hidup semakin berkembang dan menjadi isu global. ‘’Saya berharap semua ini menjadi renungan kita, karena semua penyebab terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan dan perilaku manusia itu sendiri,’’ ujarnya.

Ia menyebutkan beberapa faktor kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini yaitu eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan ekonomi dan alih fungsi lahan yang terus terjadi, berkurangnya luasan hutan sebagai paru-paru bumi dan sebagai cacthment area, konsumsi energi yang berlebihan serta perilaku manusia yang sebagian besar tidak peduli pada lingkungan.

Untuk penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Kampar, ujarnya, Pemkab Kampar memprogramkan kegiatan strategis bidang lingkungan. Antara lain program Adipura yang bertujuan mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan suatu kota yang bersih dan sehat. Berkaitan dengan program ini, Bupati meminta seluruh aparatur pemerintah bersama masyarakat menggalakkan penghijauan di wilayah perkantoran maupun pemukiman masyarakat, sehingga diharapkan Kampar memperoleh Adipura pada 2010 mendatang.

Program lainnya yaitu Adiwiyata, yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Usai upacara, Bupati menyerahkan secara simbolis hadiah uang tunai kepada Dahlan S Datuk Majolelo dan Drs H Ramli T Dt Tamangung dari Ninik Mamak Negeri Enam Tanjung yang telah memperoleh Kalpataru kategori penyelamat lingkungan. Serta piagam dari Menteri Lingkungan Hidup piagam penghargaan terbaik nasional penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) kepada Kepala BLH Drs H Zulfan Hamid. Setelah itu, penyerahan Hadiah Juara I Lomba Kebersihan dan Penghijauan Kecamatan yang dimenangkan oleh Kecamatan Siakhulu dan diterima oleh Camat Siakhulu H Syahrial Abdi AP MSi. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan pakaian seragam Satgas Pengamanan Hutan Ulayat (PHU) kepada pemua Negeri Enam Tanjung Siakhulu.(tie)


Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Kamis, 18 Juni 2009 , 08:37:00)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org