PEKANBARU (RP) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru menyebutkan suhu udara di Pekanbaru masuk katagori di atas normal yaitu 34,2 derajat celcius. Padahal suhu normal berkisar 30-33 derajat celcius. Kondisi ini akan dirasakan hingga sepekan ke depan.
Tak ayal, kondisi ini ikut menyebabkan tanaman, terutama yang berada di lahan hijau kota mengalami kekeringan. Sebagian besar rerumputan di median jalan mulai menguning dan kering. Dedaunan pohon-pohon penghijauan pun ikut mengering dan kuning.
Staff analisa BMKG stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan saat ini masih ada gangguan tropis di daerah Philipina sehingga membuat peluang hujan di Riau secara umum menipis. Kondisi ini bergerak dari arah timur laut.
‘’Situasi sekarang untuk peluang hujan kemungkinan terjadi tipis. Dan suhu seperti ini masih akan terus dirasakan hingga sepekan ke depan,’’ kata Marzuki kepada Riau Pos, Jumat (19/6).
Saat ditanya, apakah sekarang Pekanbaru mengalami musim kemarau, Marzuki menyebutkan, memang dengan kondisi panas seperti ini, bisa dikatakan Pekanbaru masuk ke musim kemarau, tapi kemaraunya masih ada hujan dengan intensitas ringan.
Disebutkan Marzuki, kalau untuk bulan Mei, secara keseluruhan, Riau mengalami suhu rata-rata 28,9 derajat Celsius. Namun untuk bulan Juni belum bisa disebutkan.
‘’Kondisi panas ini juga bisa menyebabkan bertambahnya kebakaran lahan, karena ditimbulkan dari panas,’’ tutup marzuki.(cr1)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Sabtu, 20 Juni 2009 , 07:46:00)