PEKANBARU (RiauInfo) - Meski Riau tercatat bebas dari titik api, namun sejumlah provinsi lainnya masih mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera, Senin (15/6/09) ini. Sedikitnya 5 provinsi telah menjadi korban kejahatan hutan dan lahan di Pulau Andalas ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat rekaman satelit NOAA 18 melaporkan, sebnayak 18 titik kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara 4 titik api lagi juga menyala di daerah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Berikutnya satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 merekam, daerah Provinsi Bangka Belitung tercatat mengalami sedikitnya 3 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan daerah Provinsi Jambi menjadi korban 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Lampung dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 28 titik di wilayah Pulau Andalas hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Sanya menyatakan, hujan hanya terjadi di sebagian wilayah Pulau Sumatera termasuk di Provinsi Riau. Peluang hujan terbuka akibat adanya pembelokan angin yang menyuburkan awan di sejumlah wilayah provinsi seperti Riau hari ini. Sedangkan provinsi lainnya masih mengalami krisis hujan, sehingga pertumbuhan titik api masih bisa terjadi.(Surya)
Sumber: RiauInfo (15 Jun 2009 17:23 wib)