2009-06-29

Warga Tasik Indah Ketakutan_Kawanan Gajah Masuk Kampung


Laporan BUNYAMIN, Pangkalankerinci bunyamin@riaupos.com
Kawanan gajah liar memasuki perkampungan warga di dusun tiga Tasik Indah Desa Segati, Kecamatan Langgam, pada Rabu (24/6) malam lalu. Hal ini membuat warga dusun tersebut ketar-ketir. Pasalnya berdasarkan pengalaman mereka, kedatangan kawanan gajah biasanya menyebabkan kerusakan hebat pada tanaman perkebunan warga. Warga juga khawatir berulangnya pristiwa mengerikan berapa tahun lalu,yang mana amukan gajah merenggut satu nyawa warga.

Menurut penuturan warga setempat kepada wartawan di Pangkalankerinci, Jumat (26/6), keberadaan gajah-gajah tersebut sudah diketahui warga sejak pukul 17.00 WIB. Namun hewan raksasa itu tidak bergeming sama sekali saat coba digiring kembali masuk hutan. Bahkan kawanan tersebut tetap bertahan di sekitar perkebunan masyarakat sampai petang kemarin.

‘’Gajahnya tidak takut dengan orang, inilah yang membuat kita khawatir. Biasanya kalau sudah dinyalakan api, jenis hewan gajah ini pergi masuk hutan. Tapi yang ini lain betul, maka masyarakat teruslah siang malam berjaga kebun masing-masing,’’ ujar Ujang (30) yang datang ke Pangkalankerinci untuk menemui wartawan. Menurutnya warga sangat berharap pemerintah menurunkan bantuan untuk mengusir kembali gajah-gajah ke tengah hutan.

Dijelaskan juga, kawanan hewan gajah kali ini sempat menunjukkan keganasannya dimuka umum dengan merusak sebuah rumah milik Wahid, tokoh masyarakat setempat. Wargapun beramai-ramai menghalau gajah tersebut kearah hutan. Sayangnya gajah yang sudah mulai takut dengan banyaknya orang itu tidak bisa masuk hutan lantaranterhalang kanal besar. Akibatnya kawanan tersebut tetap bertahan diantara hutan dan perkampungan yang menyebabkan kekhawatiran warga makin besar.

Sampai petang kemarin belum ada bala bantuan dari pemerintah untuk warga Tasik Indah. Menurut salah satu petugas BKDSDA wilayah I, Edwin, pihaknya belum mendapat informasi masuknya kawanan gajah ke wilayah Langgam. ‘’Kita akan cek dulu kebenaran informasi tersebut. Kalau sudah jelas baru kita kesana,’’ ujar Edwin saat dikonfirmasi seorang wartawan.(nto)


Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Sabtu, 27 Juni 2009 , 08:12:00)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org