PEKANBARU (RiauInfo) - Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, sedikitnya 6 provinsi masih mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera, Jumat (19/6/09) ini. Riau masih saja menjadi provinsi yang terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
Provinsi Riau tercatat mengalami sebanyak 13 titik kebakran hutan dan lahan. Selanjutnya daerah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu masing-masing mempunyai 4 titik kebakaran hutan dan lahan.
Sedangkan Provinsi Jambi menjadi korban karhutla sebanyak 6 titik api. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 32 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut meningkat dibanding 10 titik api di Sumaetra, Kamis kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki mengatakan, peluang hujan relatif minim di sejumlah provinsi pada malam nanti. Seperi di Povinsi Riau sendiri, hujan diprediksi tidak berpeluang di sejumlah daerah. Sehingga pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan dinilai akan mudah berkembang tanpa hujan tersebut.(Surya)
Sumber: RiauInfo (19 Jun 2009 17:25 wib)