PEKANBARU (RiauInfo) - Udara panas yang melanda sebagian wilayah Riau beberapa bulan terakhir ini diperkirakan akan terus berlangsung beberapa bulan mendatang. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksikan cuaca panas ini berlangsung hingga bulan Agustus mendatang.
"Tingginya cuaca d wilayah Riau dalam beberapa bulan terakhir disebabkan adanya gangguan tropis di utara Indonesia sehingga menyebabkan awan hujan yang berada di Indonesia tersedot ke arah Filipina," ungkap Petugas Analisa BMKG Pekanbaru, Arditama.
Dia menyebutkan, gangguan tropis ini mengakibatkan terjadinya pusaran angin di wilayah utara. "Bila tekanan udara di daerah tersebut semakin rendah, bisa menimbulkan badai. Tapi selama ini tekanan udara masih turun naik sehingga tidak ada badai," tambahnya.
Selain adanya gangguan tropis di bagian udara Indonesia, tingginya suhu udara di Riau juga disebabkan kuatnya tiupan angin Timur. Angin Timur cenderung membawa awan kering tanpa uap air. "Inilah yang membuat curah hujan sangat kurang akhir-akhir ini," jelasnya.
Dia mengatakan, tingginua suhu udara akhir-akhir ini sangat berpotensi terjadinya bahaya kebakaran, terutama pada lahan dan hutan. Karena itu masyarakat harus berhati-hati setiap menggunakan api, jangan sampai terjadi kebakaran.(ad)
Sumber: RiauInfo (08 Jun 2009 12:18 wib)