2009-06-16

DKI Targetkan 13,9 Persen Ruang Terbuka Hijau

Taman kota (ANTARA/Fanny Octavianus)

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 13,9 persen wilayah Jakarta, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2010.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ery Basworo, di Jakarta, Senin, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan memiliki 13,9 persen RTH di wilayah Jakarta pada 2010.

Dari target itu, lanjutnya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman baru memenuhi sebesar 9,6 persen RTH di kota Jakarta atau seluas 665 kilometer persegi.

"Sisanya sekitar empat persen lagi. Namun, untuk memenuhi yang empat persen itu memang kita akui tidak mudah. Jika empat persen yang belum terpenuhi berarti luasnya sama dengan 24 kali luas Monumen Nasional (Monas). Ini sesuatu yang tidak mudah dan membutuhkan waktu sangat lama," ujar Ery Basworo.

Menurut Ery, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI akan memenuhi target RTH itu dengan menambah sejumlah taman interaktif di pemukiman penduduk.

Diakuinya untuk menambah luas RTH sesuai target dalam waktu singkat bukan perkara mudah, karena banyak masyarakat yang enggan melepas lahannya kendati untuk fasilitas umum.

Ery Baskoro menuturkan, sejauh ini, langkah tersebut yang paling mudah dilakukan. Hal itu bisa dilihat dari penambahan taman interaktif yang dilakukan dalam dua tahun belakangan, misalnya Taman Ayodia Barito, Taman Situ Lembang Menteng, dan Taman Kampungsawah Tomang.

Selain itu, katanya, ada pula Taman Kota Tebet yang kemungkinan akan selesai pembangunannya dan berfungsi pada 2010 mendatang.

"Taman kota Tebet sedang dalam pengerjaan. Insya Allah nantinya fasilitas taman tersebut sama dengan Taman Ayodia dan Situ Lembang," jelas Ery.

Luas taman yang telah dibangun itu memang tidak besar, hanya 500-750 meter persegi. Namun, ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI yang terus berupaya menambah RTH ditengah minimnya ketersediaan lahan.

"Satu persen tidak berarti. Tapi sambil jalan kita juga bebaskan yang besar-besar meskipun mahal dan kita buat yang kecil-kecil seperti Ayodia yang memiliki luas 7.500 meter persegi," lanjutnya.

Edy Basworo berharap, ke depan ada peran aktif dari warga untuk membangun taman-taman kecil di tengah-tengah pemukiman warga. Selain untuk lingkungan, taman tersebut diharapkan berguna bagi kegiatan masyarakat sekitar seperti jika mengadakan perhelatan resepsi pernikahan dan kegiatan sosial masyarakat lainnya.

Selain membangun taman-taman kecil atau taman interaktif, Dinas Pertamanan dan Pemakaman juga berencana melakukan pembebasan beberapa Taman Pemakaman Umum (TPU) untuk dijadikan ruang terbuka hijau. TPU yang akan dibebaskan antara lain adalah di TPU di kawasan Cilangkap dan Cipayung, Jakarta Timur serta Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (*)


Sumber: ANTARA News (Senin, 15 Juni 2009 12:09 WIB)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org