2009-06-09

Kritis, Wilayah DAS Harus Ditanami Pohon

PEKANBARU (RP) - Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Riau dalam keadaan kritis, untuk itu perlu upaya penanaman kembali wilayah-wilayah yang kritis, seperti di sekitar PLTA Kotopanjang.

Demikian jelas Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri-Rokan, Ir Herudjojo Tjiptono MP kepada Riau Pos, terkait semakin kritisnya kondisi DAS di Riau. Menurutnya, upaya penyelamatan DAS ini terkait banyak pihak, selain lintas dinas teknis juga lintas pemerintah daerah. Artinya semua pihak harus memikirkan kelestarian sungai.

‘’Sungai sebagai urat nadi perekonomian rakyat harus bersama-sama kita selamatkan. Kalau sungai kering, banyak pihak yang rugi, misalnya pasokan listrik berkurang dan berdampak pada usaha dan lainnya. Demikian juga kalau banjir, banyak pihak yang rugikan,’’ papar Heru yang sudah puluhan tahun berkecimpung menangani sungai-sungai di Jawa ini.

Salah satu upaya penyelamatan DAS adalah menanami lahan-lahan kritis, dan mengurangi perkebunan di sempadan sungai.


Saat ini BPDAS sedang mengembangkan perkebunan yang ramah lingkungan, yakni tanaman sawit yang diselingi pohon meranti. Hasil uji coba di Rokan Hulu perkebunan dengan pola ini menguntungkan petani dan juga ramah lingkungan.(jrr)


Sumber: Harian Pagi Riau Pos
(Senin, 08 Juni 2009 , 07:52:00)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org