PEKANBARU (RP) - Perambahan hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) di Km 41 Minas dan Tapung, terutama di Desa Tapunghilir Kampar dan Minas Barat akhir-akhir ini teus meningkat, terutama di kawasan hutan penyangganya (buffer zone). Kawasan ini kini telah gundul dan ditanami sawit bahkan sudah ada berdiri dua base camp pekerja.
Oleh sebab itu, menurut Kadishut Riau Zulkifli Yusuf SH diwakili Kasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Dishut Riau Said Nurjaya SH Ahad (31/5), akhir-akhir ini aparat Polisi Kehutanan (Polhut) Riau melancarkan patroli rutin di sekitar Tahura.
‘’Kita tak segan-segan menindak tegas dan menangkap. Kita sudah mengantongi nama-nama penyerobot dan perambah hutan di kawasan Tahura SSH. Demikian juga oknum aparat kehutanan yang diduga terlibat juga sedang kita usut. Bila terbukti nanti akan diambil tindakan tegas,’’ kata Said.(azf)
Oleh sebab itu, menurut Kadishut Riau Zulkifli Yusuf SH diwakili Kasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Dishut Riau Said Nurjaya SH Ahad (31/5), akhir-akhir ini aparat Polisi Kehutanan (Polhut) Riau melancarkan patroli rutin di sekitar Tahura.
‘’Kita tak segan-segan menindak tegas dan menangkap. Kita sudah mengantongi nama-nama penyerobot dan perambah hutan di kawasan Tahura SSH. Demikian juga oknum aparat kehutanan yang diduga terlibat juga sedang kita usut. Bila terbukti nanti akan diambil tindakan tegas,’’ kata Said.(azf)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Senin, 01 Juni 2009 , 07:38:00)