2009-06-10

Demi Lingkungan, Pemkab Kupang Tutup Tambang Mangan

Tribun Batam/Iman Suryanto
Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan lingkungan yang disebabkan adanya pertambangan
.



Meskipun mendapat protes dari masyarakat, Pemkab Kupang tetap menghentikan sementara penambangan mangan di wilayah itu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan aset berharga di kawasan tambang mangan.

"Keputusan ini diambil, karena sumber daya alam ini (mangan) terbesar di Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang Ayub Titu Eki di Kupang, Senin.

Menurut dia, kekayaan alam ini harus dikelola sesuai aturan dan memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan. Jika eksploitasi dilakukan secara tidak terkendalikan akan merusak lingkungan. "Saat ini terdapat 53 aturan tentang eksploitasi mangan, sehingga terjadi tumpang tindih dalam pengolahan mangan di Kabupaten Kupang," katanya.

Bupati Titu Eki mengaku, pihaknya telah membentuk tim pengkaji pengolahan batu mangan di Kabupaten Kupang, dengan menyelaraskan penambangan dengan berbagai persyaratan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah agar mangan yang ada dapat dikelola dengan teratur.

"Saya akan cabut izin perusahaan mangan yang tidak penuhi syarat yang dikeluarkan pemerintah," tegasnya.

Larangan ini, katanya, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah yang beberapa waktu lalu sudah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi NTT dan pengusaha asal China untuk membangun pabrik di kawasan industri Bolok.


Sumber: kompas.com
(Edisi : Senin, 08.Juni.2009 15:23 wib)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org