Aktivitas Gunung Dempo Meningkat
Laporan wartawan KOMPAS Wisnu Aji Dewabrata
PALEMBANG, KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Dempo (3.159 meter di atas permukaan laut) di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan meningkat sejak hari Kamis ditandai dengan munculnya gempa tremor. Kegiatan pendakian gunung dihentikan sementara sampai aktivitas gunung kembali normal.
Petugas pos pengamatan Gunung Dempo di Pagar Alam, Slamet saat dihubungi dari Palembang, Jumat (22/5) menjelaskan, gempa tremor dengan amplitudo 0,5 sampai 2 terjadi mulai hari Kamis sekitar pukul 16.00 disertai letusan kecil. S etelah itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung memerintahkan agar kegiatan pendakian ditutup karena terjadi rangkaian gempa.
Menurut Slamet, status Gunung Dempo sampai hari Jumat masih berstatus aktif normal. Namun, gempa tremor yang terjadi sejak Kamis terpantau di alat seismograf mulai menghilang pada hari Jumat pukul 18.00. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum menaikkan status Gunung Dempo dari aktif normal ke waspada.
Petugas pos pengamatan Gunung Dempo di Pagar Alam, Slamet saat dihubungi dari Palembang, Jumat (22/5) menjelaskan, gempa tremor dengan amplitudo 0,5 sampai 2 terjadi mulai hari Kamis sekitar pukul 16.00 disertai letusan kecil. S etelah itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung memerintahkan agar kegiatan pendakian ditutup karena terjadi rangkaian gempa.
Menurut Slamet, status Gunung Dempo sampai hari Jumat masih berstatus aktif normal. Namun, gempa tremor yang terjadi sejak Kamis terpantau di alat seismograf mulai menghilang pada hari Jumat pukul 18.00. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum menaikkan status Gunung Dempo dari aktif normal ke waspada.
Sumber: Kompas (Jumat, 22 Mei 2009 | 18:42 WIB)