Kualitas Udara Sedang, Konsentrasi Kabut Tertinggi Dini Hari
Hingga saat ini, kategori udara Kota Pekanbaru masih sedang. Konsentrasi kabut asap tertinggi terjadi pada dini hari.
Riauterkini-PEKANBARU-Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru hingga Rabu (20/5) masih dalam kategori sedang. Data ISPU yang dikeluarkan Laboratorium Udara Kota Pekanbaru menunjukkan, ISPU hingga Selasa (19/5) pukul 3 sore menunjukkan angka 75. Konsentrasi kabut tertinggi terjadi pada pukul 00.30 WIB dengan jumlah 118,3 uq/m3 partikel debu, masih dalam range sedang.
Kepala Laboratorium Udara Pekanbaru, Syahrial kepada riauterkini menjelaskan, pihaknya terus mengambil data setiap setengah jam. Tujuannya, memantau perkembangan kualitas udara setiap saat. "Kita ambil data kumulatif setiap setengah jam. Dari data tersebut, konsentrasi tertinggi terjadi pada dini hari sedang terendah pada pukul 12 siang. Yakni 58,05 uq/m3 partikel debu," jelasnya.
Sementara untuk ISPU mulai pukul 3 sore kemarin, baru bisa diketahui pukul 3 sore ini. Hingga pukul 06.30 pagi ini, konsentrasi terendah terjadi pada pukul 2 dini hari yakni 120,65 uq/m3 partikel debu. "Data ini kita dapatkan dari stasiun Tampan. Masih data kumulatif. Jika dirata-ratakan, ISPU sekitar 65," tambahnya.
Ditambahkan Syahrial, parameter dominan saat kabut asap adalah partikel debu. Setelah itu, ozon. Untuk partikel debu, range buruk berada di batas 150 uq/m3 atau ISPU Tidak Sehat pada angka 100.***(sari)
Riauterkini-PEKANBARU-Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru hingga Rabu (20/5) masih dalam kategori sedang. Data ISPU yang dikeluarkan Laboratorium Udara Kota Pekanbaru menunjukkan, ISPU hingga Selasa (19/5) pukul 3 sore menunjukkan angka 75. Konsentrasi kabut tertinggi terjadi pada pukul 00.30 WIB dengan jumlah 118,3 uq/m3 partikel debu, masih dalam range sedang.
Kepala Laboratorium Udara Pekanbaru, Syahrial kepada riauterkini menjelaskan, pihaknya terus mengambil data setiap setengah jam. Tujuannya, memantau perkembangan kualitas udara setiap saat. "Kita ambil data kumulatif setiap setengah jam. Dari data tersebut, konsentrasi tertinggi terjadi pada dini hari sedang terendah pada pukul 12 siang. Yakni 58,05 uq/m3 partikel debu," jelasnya.
Sementara untuk ISPU mulai pukul 3 sore kemarin, baru bisa diketahui pukul 3 sore ini. Hingga pukul 06.30 pagi ini, konsentrasi terendah terjadi pada pukul 2 dini hari yakni 120,65 uq/m3 partikel debu. "Data ini kita dapatkan dari stasiun Tampan. Masih data kumulatif. Jika dirata-ratakan, ISPU sekitar 65," tambahnya.
Ditambahkan Syahrial, parameter dominan saat kabut asap adalah partikel debu. Setelah itu, ozon. Untuk partikel debu, range buruk berada di batas 150 uq/m3 atau ISPU Tidak Sehat pada angka 100.***(sari)
Sumber: Riau Terkin (Rabu, 20 Mei 2009 10:58)