DKP Cabut Pohon Mahoni
DICABUT: Proses pencabutan pohon mahoni di Jalan Jenderal Sudirman menggunakan mobil crane, Kamis (21/5/2009). */said mufti/riau pos
PEKANBARU (RP) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru terpaksa harus mencabut satu batang pohon mahoni yang selama ini menjadi pelindung dan merupakan tamanan hijau di Jalan Sudirman, tepatnya di samping PT Pekan Perkasa Berlian Motor, Kamis (21/5) pagi. Keberadaan pohon besar itu dinilai mengganggu pintu masuk sebuah showroom baru yang akan berdiri.
Pengawas Penghijauan Kota DKP Pekanbaru Hamdan bersama dengan 12 pekerja harian lepas (PHL) melakukan penggalian terlebih dahulu sedalam dua meter di sekeliling akar pohon mahoni yang sudah berumur lebih kurang 20 tahun itu dengan menggunakan alat manual apa adanya, seperti cangkul, dodos sawit, baling, scop, dan chainsaw. Dan disiapkan satu unit mobil crane untuk menarik keluar jika sudah selesai digali.
Disebutkan Hamdan, setelah berhasil dicabut, pohon mahoni ini akan dipindahkan ke komplek perkantoran DKP di Jalan Setia Maharaja. ‘’Tempatnya sudah disiapkan, tinggal menunggu pohonnya saja lagi,’’ kata Hamdan kepada Riau Pos. Saat ditanya alasan pemindahan pohon tersebut, Hamdan hanya mengatakan ia diperintah oleh atasannya. ‘’Ini adalah tugas saya, jadi pekerjaan saya ini berdasarkan perintah atasan saya. Jika tidak perintah mana mungkin saya kerjakan. Barangkali keberadaan pohon ini mengganggu jalan masuk makanya harus dipindahkan,’’ tambah Hamdan.
Proses pencabutan ini, mulai dilakukan sejak pukul 9.00 pagi, semua pekerja melakukan dengan cara bergantian. Selama lima jam setengah, tepatnya pukul 15.30 WIB, pohon mahoni ini baru berhasil dicabut dengan dibantu oleh satu unit mobil crane.
‘’Pohon ini langsung kami bawa ke kantor DKP untuk di tanam lagi,’’sebut Hamdan. Ditambahkan, Hamdan lagi, jika proses pemindahan pohon ini berhasil maka ini adalah yang pertama dilakukannya. Dan jika berhasil tumbuh lagi di tempat yang berbeda maka ini akan lebih baik lagi.
‘’Untuk merangsang akar pohon biar bisa tumbuh lagi, kami akan memberikan obat perangsang akarnya. Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa berhasil,’’ harap Hamdan.
Setelah pencabutan pohon ini, Hamdan juga menyebutkan akan ada tiga batang pohon mahoni lagi yang akan dicabut. tepatnya di depan pintu masuk GOR baru di depan MTQ. ‘’Ada tiga pohon mahoni lagi yang akan dicabut, tepatnya di depan GOR yang baru itu, di depan MTQ, namun belum tahu kapan,’’ tutupnya.(cr1)
PEKANBARU (RP) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru terpaksa harus mencabut satu batang pohon mahoni yang selama ini menjadi pelindung dan merupakan tamanan hijau di Jalan Sudirman, tepatnya di samping PT Pekan Perkasa Berlian Motor, Kamis (21/5) pagi. Keberadaan pohon besar itu dinilai mengganggu pintu masuk sebuah showroom baru yang akan berdiri.
Pengawas Penghijauan Kota DKP Pekanbaru Hamdan bersama dengan 12 pekerja harian lepas (PHL) melakukan penggalian terlebih dahulu sedalam dua meter di sekeliling akar pohon mahoni yang sudah berumur lebih kurang 20 tahun itu dengan menggunakan alat manual apa adanya, seperti cangkul, dodos sawit, baling, scop, dan chainsaw. Dan disiapkan satu unit mobil crane untuk menarik keluar jika sudah selesai digali.
Disebutkan Hamdan, setelah berhasil dicabut, pohon mahoni ini akan dipindahkan ke komplek perkantoran DKP di Jalan Setia Maharaja. ‘’Tempatnya sudah disiapkan, tinggal menunggu pohonnya saja lagi,’’ kata Hamdan kepada Riau Pos. Saat ditanya alasan pemindahan pohon tersebut, Hamdan hanya mengatakan ia diperintah oleh atasannya. ‘’Ini adalah tugas saya, jadi pekerjaan saya ini berdasarkan perintah atasan saya. Jika tidak perintah mana mungkin saya kerjakan. Barangkali keberadaan pohon ini mengganggu jalan masuk makanya harus dipindahkan,’’ tambah Hamdan.
Proses pencabutan ini, mulai dilakukan sejak pukul 9.00 pagi, semua pekerja melakukan dengan cara bergantian. Selama lima jam setengah, tepatnya pukul 15.30 WIB, pohon mahoni ini baru berhasil dicabut dengan dibantu oleh satu unit mobil crane.
‘’Pohon ini langsung kami bawa ke kantor DKP untuk di tanam lagi,’’sebut Hamdan. Ditambahkan, Hamdan lagi, jika proses pemindahan pohon ini berhasil maka ini adalah yang pertama dilakukannya. Dan jika berhasil tumbuh lagi di tempat yang berbeda maka ini akan lebih baik lagi.
‘’Untuk merangsang akar pohon biar bisa tumbuh lagi, kami akan memberikan obat perangsang akarnya. Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa berhasil,’’ harap Hamdan.
Setelah pencabutan pohon ini, Hamdan juga menyebutkan akan ada tiga batang pohon mahoni lagi yang akan dicabut. tepatnya di depan pintu masuk GOR baru di depan MTQ. ‘’Ada tiga pohon mahoni lagi yang akan dicabut, tepatnya di depan GOR yang baru itu, di depan MTQ, namun belum tahu kapan,’’ tutupnya.(cr1)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Jum'at, 22 Mei 2009 , 07:22:00)