Serangkaian kegiatan telah dan akan digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau. Acara puncak digelar di Alam Mayang 6 Juni mendatang.
Riauterkini-JAKARTA-Sempena peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang setiap tahun diperingati pada 5 Juni, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau akan dan telah menggelar serangkaian acara. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Bersama Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim”.
Menurut Kepala BLH Riau Fadrizal Labay yang didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian BLH Riau Maradona di sela-sela mengikuti Pekan Lingkungan Indonesia 2009 di Jakarta Convetion Center (JCC), Jumat (29/5), acara yang tengah digelar berupa ambil bagian pada Pekan Lingkungan Hidup Indonesia 2009. “Keikutsertaan kita pada Pekan Lingkungan Indonesia 2009 merupakan rangkain dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Riau,” papar Labay.
Untuk peserta Pekan Lingkungan Indonesia 2009 dari Provinsi Riau terdiri dari empat sektor. Pertama pemerintah yang terdiri dari Pemprov Riau dan enam kabupaten/kota, yakni Pemko Dumai, Pemkab Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Sedangkan swasta terdiri dari tiga sektor, yakni sektor Pulp And Paper, minyak dan gas serta industri dan perkebunan kelapa sawit.
Sektor Migas terdiri dari delapan perusahaan, antara lain PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), Badan Operasi Bersama PT. Bumi Siak Pusako dan Pertamina Hulu, PT. Kondur Petrolium dan lainnya. Sedangkan untuk sektor Pulp And Paper diikuti dua perusahaan, yakni PT. Riau Andalan Pulp And Paper dan PT. Indak Kiat Pulp And Paper. Sementara sektor kepala sawit diikuti 17 perusahaan yang dikoordinir Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau.
Selanjutnya Maradona menambahkan, rangkaian kegiatan lainnya adalah Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingka Provinsi Riau yang akan digelar di Taman Rekreasi Alam Mayang pada 6 Juni mendatang. “Pada kesempatan tersebut akan digelar sejumlah kegiatan, seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat TK dan SD yang diikuti perwakilan setiap kabupaten dan kota dengan jumlah peserta sekitar 500 orang,” papar Maradona.
Selain peserta tingkat TK dan SD, kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar seribu peserta. Para peserta juga berkesampatan menyaksikan pemutaran film documenter mengenai kelestarian dan pengelolaan lingkungan.
Dipilihnya Alam Mayang sebagai lokasi, menurut Maradona adalah bagian dari mengenalkan anak-anak usia dini pada pentingnya kembali pada alam. “Kita berharap generasi mendatang memiliki kesadaran lebih dini mengenai penting kembali pada alam dan kelestariannya,” harapnya.
Kegiatan lanjutan, masih dalam rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia, berupa upacara peringatan yang dilakukan pada 17 Juni di halaman kantor Gubernur Riau. Pada kesempatan itu akan diserahkan sejumlah penghargaan, seperti Adiwiyata, penghargaan untuk sekolah yang memiliki wawasan lingkungan, penghargaan Setya Lestari Bumi, penghargaan untuk individu dan kelompok masyarakat yang dinilai memiliki komitmen dan kepedulian dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Selain itu juga akan kita serahkan hadiah bagi pemenang lomba kreatifitas pemanfaatan limbah tingkat SMP, SMU dan umum. Proses seleksi untuk seluruh penghargaan dan pemenang lomba sedang berlangsung,” papar Maradona.***(mad()
Sumber: Riau Tekini (Jum’at, 29 Mei 2009 14:51)
Riauterkini-JAKARTA-Sempena peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang setiap tahun diperingati pada 5 Juni, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau akan dan telah menggelar serangkaian acara. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Bersama Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim”.
Menurut Kepala BLH Riau Fadrizal Labay yang didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian BLH Riau Maradona di sela-sela mengikuti Pekan Lingkungan Indonesia 2009 di Jakarta Convetion Center (JCC), Jumat (29/5), acara yang tengah digelar berupa ambil bagian pada Pekan Lingkungan Hidup Indonesia 2009. “Keikutsertaan kita pada Pekan Lingkungan Indonesia 2009 merupakan rangkain dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Riau,” papar Labay.
Untuk peserta Pekan Lingkungan Indonesia 2009 dari Provinsi Riau terdiri dari empat sektor. Pertama pemerintah yang terdiri dari Pemprov Riau dan enam kabupaten/kota, yakni Pemko Dumai, Pemkab Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Sedangkan swasta terdiri dari tiga sektor, yakni sektor Pulp And Paper, minyak dan gas serta industri dan perkebunan kelapa sawit.
Sektor Migas terdiri dari delapan perusahaan, antara lain PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), Badan Operasi Bersama PT. Bumi Siak Pusako dan Pertamina Hulu, PT. Kondur Petrolium dan lainnya. Sedangkan untuk sektor Pulp And Paper diikuti dua perusahaan, yakni PT. Riau Andalan Pulp And Paper dan PT. Indak Kiat Pulp And Paper. Sementara sektor kepala sawit diikuti 17 perusahaan yang dikoordinir Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau.
Selanjutnya Maradona menambahkan, rangkaian kegiatan lainnya adalah Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingka Provinsi Riau yang akan digelar di Taman Rekreasi Alam Mayang pada 6 Juni mendatang. “Pada kesempatan tersebut akan digelar sejumlah kegiatan, seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat TK dan SD yang diikuti perwakilan setiap kabupaten dan kota dengan jumlah peserta sekitar 500 orang,” papar Maradona.
Selain peserta tingkat TK dan SD, kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar seribu peserta. Para peserta juga berkesampatan menyaksikan pemutaran film documenter mengenai kelestarian dan pengelolaan lingkungan.
Dipilihnya Alam Mayang sebagai lokasi, menurut Maradona adalah bagian dari mengenalkan anak-anak usia dini pada pentingnya kembali pada alam. “Kita berharap generasi mendatang memiliki kesadaran lebih dini mengenai penting kembali pada alam dan kelestariannya,” harapnya.
Kegiatan lanjutan, masih dalam rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia, berupa upacara peringatan yang dilakukan pada 17 Juni di halaman kantor Gubernur Riau. Pada kesempatan itu akan diserahkan sejumlah penghargaan, seperti Adiwiyata, penghargaan untuk sekolah yang memiliki wawasan lingkungan, penghargaan Setya Lestari Bumi, penghargaan untuk individu dan kelompok masyarakat yang dinilai memiliki komitmen dan kepedulian dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Selain itu juga akan kita serahkan hadiah bagi pemenang lomba kreatifitas pemanfaatan limbah tingkat SMP, SMU dan umum. Proses seleksi untuk seluruh penghargaan dan pemenang lomba sedang berlangsung,” papar Maradona.***(mad()
Sumber: Riau Tekini (Jum’at, 29 Mei 2009 14:51)