2009-05-30

Desa Buluhcina Wakili Riau untuk Rebut Piala Kalpataru

Kearifan loka masyarakat Desa Buluhcina dalam melestarikan hutan mendapat apresiasi positif. Desa tersebut mewakili Riau untuk merebut Piala Kalpataru dari presiden.

Riauterkini-JAKARTA- Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar diakui memiliki kearifan lokal yang sulit dicari setaranya di daerah lain di Riau, nilai-nilai lokal yang arif dalam melestarikan hutan itulah yang membuat desa di tepi Sungai Kampar tersebut berhasil menyihkan desa-desa lain di Riau untuk terpilih menjadi wakil Provinsi Riau dalam memperebutkan penghargaan bergensi bidang penyelamat lingkungan hidup: Piala Kalpataru.

"Untuk Piala Kalpataru tahun ini daerah kita diwakili Desa Buluhcina, setelah dinilai paling layak dari desa-desa lainnya dari beberapa kabupaten," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau Fadrizal Labay kepada riauterkini di sela-sela mengikuti Pekan Lingkungan Indonesia 2009 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Kamis (28/5/09).

Dijelaskan Labay, masyarakat Desa Buluhcina dengan kearifan lokalnya berhasil melestarikan hutan alam seluas 3.000 hektar. Sebuah langkah besar di tengah kegiatan pembabatan hutan yang terjadi besar-besaran di Riau. Hutan alam tersebut dipelira dengan lestari oleh masyarakat dan ada sanksi tegas bagi siapa saja yang berani merusaknya.


Nilai-nilai kearifan lokal yang sudah terbukti mampu menyelamatkan hutan dari kerusakannya tersebut, diharapkan Labay menjadi nilai lebih bagi Desa Buluhcina agar bisa mendapatkan penghargaan Piala Kalpataru dari presiden.***(mad)


Sumber: Riau Tekini
(Kamis, 28 Mei 2009 18:22)
Privacy Policy - KELOMPOK PEDULI ALAM DJEMARI PEKANBARU (Riau) Copyright @ 2011 - Theme by djemari.org