Kabut Asap Belum Ganggu Kesehatan
GELAP BEKABUT: Kota Bagansiapi-api terlihat gelap berkabut akibat kabut asap yang menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Rohil, Jumat (22/5/2009). syahri ramlan/riau pos
Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api syahriramlan@riaupos.com
PIHAK Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohil menilai kabut asap tebal menyelimuti sejumlah daerah termasuk di Kota Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko dan sekitarnya belum mengganggu kesehatan. Pasalnya, belum ada laporan dari Puskesmas tentang peningkatan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang umumnya terjadi akibat kabut asap.‘’
Memang secara kasat mata saja, kabut asap yang terlihat di wilayah kita ini terlihat agak pekat. Kondisi ini sangat berbeda dengan dua atau tiga hari belakangan. Hanya saja, sampai sekarang ini kita belum menerima laporan-laporan dari Puskesmas yang ada di beberapa daerah soal dampak terhadap kesehatan yang telah ditimbulkan oleh kabut asap ini, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil dr H Muhammad Junaidi Saleh yang dihubungi Riau Pos, Jumat (22/5) di Bagansiapi-api.
Kendati belum mengganggu, lanjut Junaidi, pemantuan di lapangan tetap dilakukan. Dengan pemantuan yang dilakukan secara intensif tersebut, setidaknya segala bentuk perkembangan dan perubahan seputar kabut asap dapat terpantau. ‘’Kalau memang nanti sudah begitu tebal dan dapat mengganggu kesehatan, baru kita anjutkan untuk menggunakan masker,’’ lanjutnya.
Khusus kepada anak sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA, tambah Junaidi, segera dikoordinasikan lagi dengan Dinas Pendidikan.
‘’Langkah untuk melindungi kesehatan kepada anak sekolah, kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, agar mendapatkan gambaran tentang berapa banyak anak yang harus dilindungi. Data yang dihimpun ini segera kita koordinasikan lagi dengan Dinas Kesehatan provinsi agar dapat dijadikan pedoman untuk menyediakan masker. Langkah seperti ini kita ambil bila kondisi kabut asap bertambah parah,’’ tuturnya.(tie)
Memang secara kasat mata saja, kabut asap yang terlihat di wilayah kita ini terlihat agak pekat. Kondisi ini sangat berbeda dengan dua atau tiga hari belakangan. Hanya saja, sampai sekarang ini kita belum menerima laporan-laporan dari Puskesmas yang ada di beberapa daerah soal dampak terhadap kesehatan yang telah ditimbulkan oleh kabut asap ini, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil dr H Muhammad Junaidi Saleh yang dihubungi Riau Pos, Jumat (22/5) di Bagansiapi-api.
Kendati belum mengganggu, lanjut Junaidi, pemantuan di lapangan tetap dilakukan. Dengan pemantuan yang dilakukan secara intensif tersebut, setidaknya segala bentuk perkembangan dan perubahan seputar kabut asap dapat terpantau. ‘’Kalau memang nanti sudah begitu tebal dan dapat mengganggu kesehatan, baru kita anjutkan untuk menggunakan masker,’’ lanjutnya.
Khusus kepada anak sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA, tambah Junaidi, segera dikoordinasikan lagi dengan Dinas Pendidikan.
‘’Langkah untuk melindungi kesehatan kepada anak sekolah, kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, agar mendapatkan gambaran tentang berapa banyak anak yang harus dilindungi. Data yang dihimpun ini segera kita koordinasikan lagi dengan Dinas Kesehatan provinsi agar dapat dijadikan pedoman untuk menyediakan masker. Langkah seperti ini kita ambil bila kondisi kabut asap bertambah parah,’’ tuturnya.(tie)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Sabtu, 23 Mei 2009 , 07:45:00)