Kapolda Tinjau Lokasi Temuan Ilog di Hutan Tegar
PEKANBARU, TRIBUN - Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Adjie Rustam Ramdja dijadwalkan hari ini, Senin (18/5), akan meninjau lokasi temuan dua ribu tual kayu yang diduga hasil kejahatan pembalakan liar di wilayah hutan Tegar, Kecamatan Mandau, Bengkalis.
Direktur Reserse Kriminal (Direskrim) Polda Riau Kombes Pol Drs Alexander Mandalika, mengatakan temuan itu itu hingga saat ini masih dalam penyidikan pihak Polda Riau. "Saya belum bisa memberikan keterangan lebih terinci lagi. Nanti di lokasi kita akan ekspos bersama Kapolda," kata Alex.
Saat ini, kata Alex, pihaknya masih mendalami penemuan kayu yang ditemukan dalam keadaan terapung di sepanjang parit buatan (kanal) di tengah perkebunan kelapa sawit masyarakat yang dulunya merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Rangau. Kayu temuan itu, katanya, belum diukur. "Untuk saat ini kita belum bisa menetapkan siapa saja tersangkanya. Kasus ini masih kita sidik. Bahkan sejak ditemukan hingga kini, tim saya masih berada di lapangan," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, warga setempat sering menamakan lokasi penemuan kayu itu sebagai Kanal 3 yang memang acap kali dijadikan jalan transportasi untuk mengalirkan kayu hasil kejahatan pembalakan liar (illegal logging atau ilog) menuju kilang-kilang pengolahan. Berjarak sekitar hampir lima kilometer dari kanal tersebut, polisi juga mengamankan ratusan tual kayu berada di dekat kilang (sawmill), tepatnya di kawasan Jembatan 2, Desa Petani, Mandau. Lokasi temuan berjarak sekitar 25 kilometer arah utara kota Duri. (rsy)
Sumber: Hari Pagi Tribun Pekanbaru (Senin, 18 Mei 2009 | 11:40 WIB)