Abrasi di Empat Sungai Makin Memprihatinkan
PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau dituntut untuk memberikan perhatian yang lebih serius, dalam mengatasi masalah abrasi yang melanda empat sungai besar di Riau. Ini mengingat abrasi telah berlangsung lama dan menghilangkan infrastruktur yang ada seperti jalan, perkantoran, perumahan maupun lahan-lahan perkebunan masyarakat.
Salah seorang anggota DPRD Riau H Abu Bakar Siddik SSi saat diminta pendapatnya mengakui, abrasi empat sungai besar di Riau seperti Sungai Kampar, Sungai Rokan, Sungai Kuantan, dan Sungai Indragiri, telah menghancurkan tidak hanya lahan perkebunan masyarakat di sepanjang sungai, namun juga infrastruktur lainnya.
‘’Untuk itu kita minta Pemerintah Provinsi Riau sebagai penanggungjawab empat sungai besar, dapat memberikan perhatian yang lebih serius dalam mengatasi abrasi yang semakin hari semakin parah melanda daerah sepanjang sungai,’’ sebut Abu, Rabu (13/5) di Pekanbaru.
Menurut salah seorang anggota Panitia Anggaran DPR Riau itu, dalam beberapa tahun ini sudah ada perhatian Pemprov Riau untuk mengatasi abrasi dengan membangun sejumlah turap di beberapa tempat. Misalnya di Kuansing, telah dibangun turap, baik turap penahan abrasi di Desa Tanjung Hulu Kuantan, Petapahan Gunung Toar, Pasar Baserah, maupun turap multi fungsi (Water Front City) di Tepian Narosa Teluk Kuantan.‘’Di beberapa daerah telah kita perjuangkan dibangun turap. Namun kita berharap ini terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Misalnya WTC di Teluk Kuantan yang memerlukan dana hingga Rp37 miliar. Awalnya dianggarkan Rp2 miliar, lalu kita perjuangkan terus hingga ditambah Rp8 miliar dan terakhir dianggarkan lagi Rp3 miliar,’’ sebutnya.(ade)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos Pekanbaru (Kamis, 14 Mei 2009 , 07:44:00)
Salah seorang anggota DPRD Riau H Abu Bakar Siddik SSi saat diminta pendapatnya mengakui, abrasi empat sungai besar di Riau seperti Sungai Kampar, Sungai Rokan, Sungai Kuantan, dan Sungai Indragiri, telah menghancurkan tidak hanya lahan perkebunan masyarakat di sepanjang sungai, namun juga infrastruktur lainnya.
‘’Untuk itu kita minta Pemerintah Provinsi Riau sebagai penanggungjawab empat sungai besar, dapat memberikan perhatian yang lebih serius dalam mengatasi abrasi yang semakin hari semakin parah melanda daerah sepanjang sungai,’’ sebut Abu, Rabu (13/5) di Pekanbaru.
Menurut salah seorang anggota Panitia Anggaran DPR Riau itu, dalam beberapa tahun ini sudah ada perhatian Pemprov Riau untuk mengatasi abrasi dengan membangun sejumlah turap di beberapa tempat. Misalnya di Kuansing, telah dibangun turap, baik turap penahan abrasi di Desa Tanjung Hulu Kuantan, Petapahan Gunung Toar, Pasar Baserah, maupun turap multi fungsi (Water Front City) di Tepian Narosa Teluk Kuantan.‘’Di beberapa daerah telah kita perjuangkan dibangun turap. Namun kita berharap ini terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Misalnya WTC di Teluk Kuantan yang memerlukan dana hingga Rp37 miliar. Awalnya dianggarkan Rp2 miliar, lalu kita perjuangkan terus hingga ditambah Rp8 miliar dan terakhir dianggarkan lagi Rp3 miliar,’’ sebutnya.(ade)
Sumber: Harian Pagi Riau Pos Pekanbaru (Kamis, 14 Mei 2009 , 07:44:00)