Produksi Sampah Pekanbaru Capai 150 Ton Setiap Hari
SAMPAH: Petugas kebersihan Pekanbaru mengambil sampah yang menumpuk di pinggir jalan. (dok.riaupos)
PEKANBARU (RP) - Kota Pekanbaru memproduksi sampah setiap harinya sebanyak 150 ton. Dengan jumlah penduduk sebanyak 779.899 jiwa, maka setiap satu orang warga kota memproduksi 0,8 kubik sampah setiap harinya.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru, Maiyulis Yahya, kepada Riau Pos, Kamis (14/5). Sampah yang diproduksi masyarakat tersebut, sebagiansudah dibeli masyarakat untuk pengolahan kembali dan sebagian lagi dimasukkan ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Muara Fajar.‘’Pada Maret 2009, total sampah yang masuk ke TPA Muara Fajar sebanyak 4.282,7 ton, dengan rata-rata sampah perhari sebanyak 138,15 ton,’’ kata Maiyulis.
Terkait dengan banyaknya sampah yang diproduksi masyarakat Kota Pekanbaru, ia mengharapkan agar masyarakat melakukan 3R (Recycle, Reduce dan Reuse). ‘’Recycle merupakan upaya mendaur ulang sampah, reuse yakni menggunakan sampah kembali dan reduce yakni mengurangi sampah,’’ sebutnya.Dari hasil uji coba terbukti bahwa implementasi 3R mampu mengelola sampah lebih efektif, efisein, dan yang paling penting, sangat ramah lingkungan.Hasil uji coba juga membuktikan, implementasi 3R dapat mengolah sampah 20-30 persen dan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA sekitar 30 persen.TPA Muara Fajar mempunyai luas sembilan hektare dan menampung sampah yang berasal dari 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Idealnya Kota Pekanbaru mempunyai dua atau tiga TPA.Saat ini, Dinas Kebersihan memiliki 62 armada. Dengan rincian 15 armada milik Dinas Kebersihan, lima armada milik Dinas Pasar, satu armada dari Dishub dan 41 armada di kecamatan.‘’Saat ini yang masuk ke TPA dari kecamatan hanya 25 armada kecamatan, sementara sembilan sisanya tidak masuk ke TPA, dikarenakan hampir separuhnya sudah dibeli masyarakat.Setiap harinya, armada dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengangkut sampah tiga kali sehari,’’ sebutnya.(cr3)Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Jum'at, 15 Mei 2009 , 07:34:00)
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru, Maiyulis Yahya, kepada Riau Pos, Kamis (14/5). Sampah yang diproduksi masyarakat tersebut, sebagiansudah dibeli masyarakat untuk pengolahan kembali dan sebagian lagi dimasukkan ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Muara Fajar.‘’Pada Maret 2009, total sampah yang masuk ke TPA Muara Fajar sebanyak 4.282,7 ton, dengan rata-rata sampah perhari sebanyak 138,15 ton,’’ kata Maiyulis.
Terkait dengan banyaknya sampah yang diproduksi masyarakat Kota Pekanbaru, ia mengharapkan agar masyarakat melakukan 3R (Recycle, Reduce dan Reuse). ‘’Recycle merupakan upaya mendaur ulang sampah, reuse yakni menggunakan sampah kembali dan reduce yakni mengurangi sampah,’’ sebutnya.Dari hasil uji coba terbukti bahwa implementasi 3R mampu mengelola sampah lebih efektif, efisein, dan yang paling penting, sangat ramah lingkungan.Hasil uji coba juga membuktikan, implementasi 3R dapat mengolah sampah 20-30 persen dan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA sekitar 30 persen.TPA Muara Fajar mempunyai luas sembilan hektare dan menampung sampah yang berasal dari 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Idealnya Kota Pekanbaru mempunyai dua atau tiga TPA.Saat ini, Dinas Kebersihan memiliki 62 armada. Dengan rincian 15 armada milik Dinas Kebersihan, lima armada milik Dinas Pasar, satu armada dari Dishub dan 41 armada di kecamatan.‘’Saat ini yang masuk ke TPA dari kecamatan hanya 25 armada kecamatan, sementara sembilan sisanya tidak masuk ke TPA, dikarenakan hampir separuhnya sudah dibeli masyarakat.Setiap harinya, armada dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengangkut sampah tiga kali sehari,’’ sebutnya.(cr3)Sumber: Harian Pagi Riau Pos (Jum'at, 15 Mei 2009 , 07:34:00)