Titik Api 48, Gubri Himbau Warga tak Bakar Lahan
Riau kembali dikempung kebakaran hutan dan lahan. Titik api mencapai 48. Gubri pun menghimbau warga tak lakukan pembakaran lahan.
Riauterkini-PEKANBARU- Dua hari terakhir Pekanbaru dan sejumlah wilayah di Riau mulai diselimuti kabut asap. Kondisi lingkungan kurang sehat tersebut terjadi akibat hujan tak kunjung turun dan menyebabkan kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarakan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau, kemarin, Senin (18/5/09) pantauan Satelit NOAA 18 menemukan 48 titik api yang tersebar di delapan kabupaten dan kota.
Kembali munculnya kabut asap membuat Gubernur Riau M Rusli Zainal prihatin. “Kita harapkan kondisi ini tak terus memburuk dan tak berlangsung lama,” ujar gubernur kepada sejumlah wartawan, termasuk riauterkini di kantornya, Selasa (19/5/09).
Dalam rangka langkah antisipasi dan penanggulangan, gubernur mengharapkan agar para bupati dan walikota, camat dan struktur pemerintahan hingga tingkat desa untuk mengambil langkah penanggulangan. “Kita menghimbau bupati, walikota, camat dan instansi terkait untuk segera mengambi langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” pesannya.
Selain itu, gubernur juga menghimbau kepada masyarakat peladang untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Kita harap masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, agar kondisi tak semakin memburuk,” demikian penjelasan gubernur.***(mad)
Riauterkini-PEKANBARU- Dua hari terakhir Pekanbaru dan sejumlah wilayah di Riau mulai diselimuti kabut asap. Kondisi lingkungan kurang sehat tersebut terjadi akibat hujan tak kunjung turun dan menyebabkan kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarakan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau, kemarin, Senin (18/5/09) pantauan Satelit NOAA 18 menemukan 48 titik api yang tersebar di delapan kabupaten dan kota.
Kembali munculnya kabut asap membuat Gubernur Riau M Rusli Zainal prihatin. “Kita harapkan kondisi ini tak terus memburuk dan tak berlangsung lama,” ujar gubernur kepada sejumlah wartawan, termasuk riauterkini di kantornya, Selasa (19/5/09).
Dalam rangka langkah antisipasi dan penanggulangan, gubernur mengharapkan agar para bupati dan walikota, camat dan struktur pemerintahan hingga tingkat desa untuk mengambil langkah penanggulangan. “Kita menghimbau bupati, walikota, camat dan instansi terkait untuk segera mengambi langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” pesannya.
Selain itu, gubernur juga menghimbau kepada masyarakat peladang untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Kita harap masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, agar kondisi tak semakin memburuk,” demikian penjelasan gubernur.***(mad)
Sumber: Riau Terkini (Selasa, 19 Mei 2009 11:40)