CAPAI 1,5 METER DI PERAIRAN BATAM...
Gelombang 2,5 Meter Hantui Perairan Natuna
Gelombang 2,5 Meter Hantui Perairan Natuna
Surya
PEKANBARU (RiauInfo) - Gelombang pasang mencapai 2,5 meter membayangi perairan Pulau Tujuh Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (3/04/2009) ini. Sementara, perairan Pulau Batam sekitarnya mengalami gelombang maksimum 1,5 meter. Ketinggian gelombang di dua perairan tersebut mendekati status waspada bagi pelayaran.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, ketinggian gelombang air laut antara 1,25 meter hingga 2,5 meter terjadi di wilayah perairan Natuna, Matak, Tarempa, Dabo Singkep sekitarnya.
Sedangkan ketinggian gelombang sekitar 1 hingga 1,5 meter terjadi di perairan Batam, Tanjung Pinang dan Selat Singapura sekitarnya. Menurut BMKG, tekanan rendah selalu menimbulkan gangguan cuaca berupa angin kencang yang mempengaruhi gelombang laut.
Sehingga ketinggian air laut meningkat di sejumlah perairan Natuna sekitarnya. Sementara, perairan Pulau Batam, Selat Singapura dan perairan Tanjung Pinang belum terimbas gelombang pasang dari Natuna tersebut.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, kapal kecil perlu waspada terhadap ketinggian gelombang maksimum dua meter di Natuna sekitarnya tersebut.(Surya)
PEKANBARU (RiauInfo) - Gelombang pasang mencapai 2,5 meter membayangi perairan Pulau Tujuh Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (3/04/2009) ini. Sementara, perairan Pulau Batam sekitarnya mengalami gelombang maksimum 1,5 meter. Ketinggian gelombang di dua perairan tersebut mendekati status waspada bagi pelayaran.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, ketinggian gelombang air laut antara 1,25 meter hingga 2,5 meter terjadi di wilayah perairan Natuna, Matak, Tarempa, Dabo Singkep sekitarnya.
Sedangkan ketinggian gelombang sekitar 1 hingga 1,5 meter terjadi di perairan Batam, Tanjung Pinang dan Selat Singapura sekitarnya. Menurut BMKG, tekanan rendah selalu menimbulkan gangguan cuaca berupa angin kencang yang mempengaruhi gelombang laut.
Sehingga ketinggian air laut meningkat di sejumlah perairan Natuna sekitarnya. Sementara, perairan Pulau Batam, Selat Singapura dan perairan Tanjung Pinang belum terimbas gelombang pasang dari Natuna tersebut.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, kapal kecil perlu waspada terhadap ketinggian gelombang maksimum dua meter di Natuna sekitarnya tersebut.(Surya)
Sumber: Riau Info (03 May 2009 19:22 wib)